HUAWEI Mate XT Tandai Era Baru Teknologi di Indonesia
KABARINDO, JAKARTA - Dalam pasar ponsel pintar, inovasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk para pemainnya dapat berkompetisi kuat dan bisa memenuhi kebutuhan pasar.
Salah satu inovasi yang layak mendapatkan sorotan baru-baru ini ialah hadirnya smartphone triple foldable pertama yang dirilis bukan hanya sebagai ponsel konsep atau angan-angan semata namun ponsel yang dapat digunakan sehari-hari oleh penggunanya memenuhi kebutuhan produktivitas.
Smartphone triple foldalbe pertama ini berhasil diperkenalkan oleh perusahaan asal Negeri Tirai Bambu, Huawei dengan nama HUAWEI MATE XT | ULTIMATE DESIGN dan menjadi gebrakan yang dinanti-nanti oleh para penggemar teknologi terkini di seluruh dunia.
Sambutan hangat untuk ponsel dengan layar tercanggih ini pun dapat terlihat dari jumlah pemesanan pre-order yang mencapai tiga juta pemesanan sesaat sebelum diluncurkan di China.
Awal mula "foldable" warnai pasar gadget
Dapat dikatakan perkembangan teknologi yang signifikan terutama dari pasar gadget mulai dirasakan di era 2010 ketika akses informasi menjadi lebih luas, integrasi antar perangkat semakin mudah, serta pengembangan aplikasi gadget mulai bertumbuh dan dirancang dengan kompleks.
Perkembangan tersebut membuat layar smartphone menjadi lebih besar agar mampu mengolah informasi lebih banyak dengan tetap mempertahankan portabilitas.
Masyarakat dunia dengan cepat beralih merasakan ragam jenis ponsel genggam yang berevolusi. Mulai dari ponsel genggam pertama di dunia Motorola DynaTAC (1983), ponsel layar sentuh IBM (1994), Samsung Galaxy Note berlayar 5,3 inci (2011), hingga era full-screen smartphone dipimpin oleh iPhone X (2017).
Di saat yang sama, gadget lainnya yaitu personal computer (PC) juga mulai menyusut menjadi lebih tipis hingga melahirkan tablet ringan.
Hanya dalam waktu singkat masyarakat mengenal laptop ringan pertama yang diluncurkan oleh Intel pada 2003, menjajal Apple iPad pertama pada 2010, dan tak ketinggalan di era kini telah hadir tablet PC "hibrida" yang pada 2023 dikenalkan Huawei sebagai HUAWEI MatePad.
Foldable muncul sebagai titik temu sempurna antara efisiensi layar besar dan portabilitas dalam penggunaan gawai. Huawei tentu masuk dalam momentum pengembangan teknologi ini sejak 2010 dan mengejawantahkan hasil dedikasinya tersebut lewat HUAWEI Mate X pada 2019.
Peluncuran HUAWEI Mate X pada tahun 2019 menjadi titik penting dalam sejarah perangkat lipat yang dimulai Huawei, membawa produk tersebut dari penemuan baru menjadi salah satu pemain utama di industri kala itu.
Dengan kemunculannya, lembaga penelitian memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan gabungan pasar perangkat lipat sebesar 21 persen dari tahun 2019 hingga 2022, serta memproyeksikan pasar akan mencapai 51,1 miliar dolar AS pada 2022.
Trifold jadi penggebrak industri global
Setelah beberapa perusahaan memantapkan diri untuk menghadirkan ponsel-ponsel foldalbe karena potensi pertumbuhannya yang menjanjikan, akhirnya semua pemain mencoba mengembangkan produk tersebut namun hampir seluruhnya mengadopsi desain dual-screen foldable yang serupa.
Meski begitu, Huawei tak mau ketinggalan momentum dan sudah merancang rencana baru yakni ponsel foldable tiga layar (trifold) yang ringan, tipis, dan tahan lama seperti dual-screen foldable.
Visi ponsel trifold ini bahkan sudah dirancang Huawei sejak lima tahun sebelum peluncurannya, saat ponsel lipat dual-screen populer dan merajai pasar ponsel lipat.
Tak dipungkiri, para pesaing juga pernah mengembangkan ponsel trifold dan memamerkan serta mengunjukkannya di ajang-ajang internasional seperti Mobile World Congress (MWC) dan Consumer Electronic Show (CES) namun semua itu baru sebatas ponsel konsep dan prototipe semata.
Maka dari itu, ketika Huawei mengambil langkah berani merilis HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN, banyak pihak yang merasa takjub seolah menyaksikan hal yang sebelumnya dianggap mustahil.
Dengan peluncuran produk HUAWEI Mate XT, ponsel trifold seolah mencapai keseimbangan sempurna antara produktivitas layar besar dan portabilitas, menciptakan skenario interaksi pengguna yang lebih beragam dibanding sebelumnya.
Smartphone ini menjadi yang pertama menggabungkan tablet PC dan smartphone dalam satu perangkat, menciptakan kategori baru dalam teknologi genggam.
Jika Apple Vision Pro merupakan pintu gerbang menuju komputasi spasial sebagaimana Tesla Model Y melambangkan masa depan terminal otomotif, maka layar lipat tiga ini juga dapat dilihat sebagai babak baru revolusi tampilan untuk terminal seluler berkat bentuk lipatannya yang revolusioner.
Layar besar dan imersif dari HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN dapat dinikmati dalam tiga mode: layar tunggal, ganda, dan tiga layar.
Buka layar tiga layarnya, dan saksikan produktivitas, hiburan, dan kreativitas berpadu dengan mulus. Dari panggilan telepon cepat hingga tugas pekerjaan yang rumit, layar yang gesit ini membesar dan mengecil sesuai keinginan pengguna.
Komersialisasi produk ini telah menjadi tantangan yang tiada henti.
Di saat ponsel pintar lain dibatasi pada lipatan satu sumbu (ke dalam, ke luar, atau vertikal), Huawei menjadi merek pertama yang mengatasi dua tantangan mendasar: menyelaraskan persyaratan torsi yang saling bertentangan dari lipatan dua sumbu tanpa mengorbankan kelangsingan, dan menciptakan kembali arsitektur engsel untuk mencegah ketebalan yang berlebihan dalam bentuk layar lipat tiga.
Kisah di balik teknologi yang melampaui batasan
Beberapa hal yang menjadikan HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN revolusioner adalah teknologi inovatif yang mengintegrasikan layar, engsel, dan bodi secara mulus.
Layar dari ponsel ini begitu unik karena menjadi layar pertama di pasaran yang menggabungkan ketahanan terhadap kompresi dan ketegangan.
Untuk mencapai inovasi revolusioner ini, Huawei memperkenalkan material fleksibel multiarah untuk mengatasi tantangan industri yang signifikan.
Dengan menggunakan material fluida non-Newtonian dan kaca UTG ekstra besar berukuran 322 cm persegi, Huawei berhasil meningkatkan ketahanan terhadap benturan.
Teknologi mutakhir tidak berhenti di situ, Huawei menghadirkan sistem engsel presisi canggih memungkinkan pelipatan ke dalam dan ke luar secara bersamaan, memastikan perangkat tetap ringan dan ramping.
Mekanisme pelipatan luarnya merevolusi efisiensi spasial melalui struktur penghubung terintegrasi, melangsingkan engsel hingga 23 persen sambil mempertahankan integritas struktural.
Secara bersamaan, engsel pelipatan bagian dalam mencapai pengurangan ketebalan sebesar 16 persen melalui jalur geser tertanam yang secara strategis meminimalkan sudut rotasi.
Sinkronisasi sumbu ganda ini tidak dikembangkan dalam semalam — hal ini memerlukan teknologi pemodelan kembaran digital tingkat mikron, dengan para insinyur melakukan 45 iterasi desain lintasan dan lebih dari 15.000 simulasi virtual untuk menyempurnakan setiap milimeter gerakan.
Namun, inovasi teknis saja tidak cukup. Huawei menyelidiki secara mendalam pola perilaku pengguna, menganalisis ribuan skenario penggunaan untuk menentukan kurva gaya bukaan yang optimal.
Penelitian ini menghasilkan terciptanya sistem penyetelan presisi multi-drive pertama di industri, yang menggunakan 26 cam presisi untuk menggandakan akurasi penyetelan.
Hasilnya? Pengoperasian satu tangan yang mulus di mana setiap lipatan terasa seimbang secara intuitif — baik saat dibuka dengan kontrol yang disengaja atau saat ditutup dengan presisi yang memuaskan. Semua itu bisa tercapai dengan dasar penguasaan penuh ilmu material.
Dapat dikatakan 100 persen komponen inti engsel menggunakan baja berkekuatan sangat tinggi dengan kekuatan luluh 1900 MPa yang mencengangkan, dirancang untuk menahan tekanan tanpa henti dari pelipatan harian sambil mempertahankan keselarasan yang sempurna.
Dari sketsa awal hingga produksi massal, komitmen Huawei terlihat jelas: tidak hanya menciptakan perangkat yang dapat dilipat, tetapi juga mendefinisikan ulang standar daya tahan dan keunggulan taktil dalam rekayasa seluler.
Hal ini melampaui evolusi teknologi — ini adalah pernyataan bahwa ketika tekad visioner bertemu dengan rekayasa presisi, bahkan tantangan mekanis yang paling rumit pun dapat diatasi oleh kecerdikan manusia.
Perintis masa depan baru di industri ponsel pintar
Langkah berani dan luar biasa Huawei menuju inovasi dengan menghadirkan HUAWEI MATE XT | ULTIMATE DESIGN telah menjadi sejarah baru dan memungkinkan perusahaan ini mampu melesat di depan para pesaingnya.
Hal ini juga dapat dilihat dari temuan Counterpoint yang mengemukakan bahwa Huawei mendominasi pasar ponsel lipat global dengan pertumbuhan 257 persen YoY, tercatat pada kuartal 1 2024.
Gebrakan baru Huawei juga menjadi salah satu pemicu kompetitif sehat dengan para pesaing lain untuk dapat menunjukkan inovasi ponsel lipat terbaik mereka.
Misalnya Samsung telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan ponsel pintar lipat tiga miliknya sendiri, sementara Apple masih terus mencoba masuk ke dalam pasar ini melakukan pengembangan yang diperkirakan dapat dilihat hasilnya pada 2027 atau bahkan 2028.
Semua upaya yang disiapkan para pemain gadget lain tersebut membuktikan bahwa Huawei telah berhasil menjadi perintis masa depan baru di industri ponsel pintar lipat masa kini.
Dari fiksi ke realita
Inovasi teknologi lipat yang diprakarsai Huawei telah mengubah apa yang dulunya hanya ada dalam fiksi ilmiah menjadi realita. Selain HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN dengan teknologi lipat tiga revolusionernya, Huawei juga menghadirkan opsi lipat ganda yang ramping namun tangguh, yaitu HUAWEI Mate X6.
Ponsel pintar lipat ini memadukan desain ringan, keandalan yang tak tertandingi, dan teknologi mutakhir seperti yang diaplikasikan pada Mate XT. Ketahanan perangkat yang telah teruji memberikan keyakinan kepada pengguna untuk menikmati teknologi lipat tanpa kekhawatiran.
HUAWEI Mate X6 juga dilengkapi dengan Kamera Ultra Chroma pertama di industri. Setiap lensanya dirancang untuk menghasilkan akurasi warna menakjubkan, memungkinkan pengguna menangkap warna persis seperti yang mereka lihat dengan mata telanjang.
Antusiasme pasar Indonesia terhadap inovasi Huawei tecermin dari posisi HUAWEI Mate X6 yang kini menjadi produk terlaris di kategorinya. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian, silakan kunjungi situs resmi Huawei Indonesia.
Dengan dua pilihan unggulan ini, Huawei semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi perangkat lipat, memberikan konsumen pilihan sesuai kebutuhan, baik yang menginginkan pengalaman lipat tiga revolusioner maupun lipat ganda yang telah teruji.
HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN akan segera hadir di Indonesia
HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN akan segera tersedia di Indonesia melalui berbagai saluran penjualan yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk inovatif ini. Nantikan kedatangan produk canggih ini di HUAWEI Store di sini, atau di platform e-commerce ternama seperti Shopee di sini, Tokopedia di sini, BliBli di sini, Lazada di sini, dan TikTok di sini.
Dengan berbagai pilihan saluran ini, Anda dapat memilih cara yang paling nyaman untuk membeli HUAWEI Mate XT dan merasakan sendiri inovasi luar biasa dari smartphone lipat tiga pertama di dunia ini.
Comments ( 0 )