Tekan Angka Perceraian, Menag Nasaruddin Umar Usulkan 11 sSrategi Mediasi
KABARINDO, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar merekomendasikan 11 strategi mediasi yang dapat dijalankan Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) untuk menekan angka perceraian di Indonesia.
"Kita perlu lebih fokus pada mediasi. BP4 menjadi pihak yang paling tepat dalam merespons dan mencegah meningkatnya angka perceraian," ujar Nasaruddin Umar saat membuka Rakernas BP4 tahun 2025 di Jakarta, Selasa.
Menag Nasaruddin menyebutkan 11 langkah strategis mediasi yang dapat dilakukan BP4. Pertama, memperluas peran mediasi kepada pasangan pra-nikah dan usia matang yang belum menikah.
Kedua, proaktif mendorong pasangan muda untuk menikah. Ketiga, berperan sebagai "makcomblang" atau perantara jodoh. Keempat, melakukan mediasi pascaperceraian untuk mencegah anak terlantar.
Kelima, menjadi mediator dalam konflik antara menantu dan mertua. Keenam, bekerja sama dengan peradilan agama agar tidak mudah memutus perkara cerai.
Ketujuh, memediasi pasangan nikah siri untuk melakukan isbat nikah. Kedelapan, menjadi penengah dalam permasalahan yang menghambat proses pernikahan di KUA.
Kesembilan, melakukan mediasi terhadap individu yang berpotensi selingkuh. Kesepuluh, menginisiasi program nikah massal agar masyarakat tidak terbebani biaya.
Terakhir, menjalin koordinasi dengan lembaga pemerintah yang mengelola program gizi dan pendidikan agar anak-anak mendapat perhatian yang layak.
Sementara itu, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Abu Rokhmad mengatakan Rakernas BP4 2025 menjadi momentum strategis untuk menyatukan langkah, memperkuat komitmen, serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan BP4 di seluruh Indonesia.
"Kami menyadari bahwa tantangan dalam pembinaan dan pelestarian perkawinan di era sekarang semakin kompleks. Tingginya angka perceraian, rendahnya literasi perkawinan, hingga tantangan budaya digital terhadap ketahanan keluarga merupakan masalah nyata yang harus kita hadapi dan sikapi bersama," kata dia.
Abu menyatakan kesiapan jajaran Ditjen Bimas Islam untuk mendukung pengembangan kelembagaan dan program strategis BP4.
"BP4 adalah mitra strategis Direktorat Jenderal Bimas Islam," kata dia.
Comments ( 0 )