Cek Ban Pasca Perjalanan Jauh, Pastikan Aman untuk Aktivitas Harian
Cek Ban Pasca Perjalanan Jauh, Pastikan Aman untuk Aktivitas Harian
Surabaya, Kabarindo- Libur panjang akhir pekan selalu dinantikan untuk rehat dari kesibukan kerja sehari-hari. Biasanya banyak yang melakukan perjalanan ke luar kota menggunakan mobil pribadi. Jangan lupa memeriksa kembali kendaraan, khususnya kondisi ban setelah perjalanan jauh.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) mengimbau pengendara untuk melakukan pengecekan ban secara menyeluruh sebelum kembali beraktivitas.
Setelah menempuh perjalanan jauh, kendaraan tentu mengalami beban kerja yang lebih berat dari biasanya. Karena itu, penting untuk segera memeriksa kondisi kendaraan begitu kembali. Berikut ini tips untuk memastikan ban kendaraan siap kembali beraktivitas.
Cek tekanan angin
Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan (biasanya tertera di pintu pengemudi). Tekanan yang tepat menjaga kenyamanan, efisiensi bahan bakar dan mencegah keausan tidak merata. Gunakan alat pengukur tekanan dan pertimbangkan penggunaan nitrogen untuk performa lebih stabil.
Cek kondisi fisik ban
Periksa ban dari potensi kerusakan selama perjalanan yang mungkin tidak kita sadari, seperti adanya luka sobek karena melindas benda tajam, benjolan karena membentur lubang atau trotoar, atau benda tajam yang menancap. Kerusakan kecil bisa menjadi awal dari kerusakan yang lebih besar di kemudian hari dan dapat berbahaya bagi keselamatan.
Periksa keseimbangan ban (balancing)
Balancing adalah proses menyeimbangkan berat ban dan pelek untuk mencegah getaran saat berkendara. Keseimbangan yang baik penting untuk kenyamanan dan mencegah getaran yang bisa menyebabkan keausan ban tidak merata.
Lakukan spooring dan rotasi ban
Setelah perjalanan jauh saat libur panjang, penting untuk memeriksa keselarasan roda dan keausan ban dengan melakukan spooring dan rotasi ban. Spooring menyelaraskan roda yang mungkin bergeser akibat benturan, sementara rotasi ban meratakan keausan agar umur ban lebih panjang dan performanya tetap optimal.
Perhatikan indikator keausan (TWI)
Jika kembangan ban sudah menyentuh TWI (1.6 mm), segera ganti. Ban aus sangat berisiko, apalagi di musim hujan, karena bisa menyebabkan hydroplaning yaitu mobil seperti melayang di atas air dan kehilangan kontrol.
Foto: istimewa
Comments ( 0 )