KKI Periksa Dokter yang Diduga Berbuat Cabul di Garut
KABARINDO, JAKARTA - Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) melakukan pemeriksaan terhadap seorang dokter kandungan yang diduga berbuat asusila terhadap pasien di salah satu klinik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai tahapan untuk proses penindakan lebih lanjut terhadap dokter yang terlibat hukum.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan ke pihak terkait yang bisa kita mintai keterangan bagaimana kejadian yang sebenarnya, khususnya yang terkait dengan pelayanan kesehatan," kata Ketua Majelis Disiplin Profesi KKI Sundoyo usai melakukan pemeriksaan dokter dan pihak terkait lainnya di Polres Garut, Rabu.
Ia menuturkan, pihaknya menerima permohonan rekomendasi dari tim penyidik Polres Garut sesuai Undang-Undang tentang Kesehatan terkait penanganan dokter atau tenaga medis yang diduga melakukan pelanggaran hukum.
Khususnya, lanjut dia, sesuai Pasal 308 Ayat 1, yakni ketika tenaga medis diduga melakukan pelanggaran hukum dapat dikenakan sanksi pidana dengan syarat penyidik harus meminta rekomendasi dari Majelis Disiplin Profesi KKI.
"Syaratnya adalah penyidik harus meminta rekomendasi dari majelis, kami bertiga adalah dari Majelis Disiplin Profesi, SOP-nya ketika menerima permohonan rekomendasi kami melakukan pemeriksaan," katanya.
Ia menyampaikan pemeriksaan yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB sampai petang itu melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait yang memberikan pelayanan kesehatan yakni dokter, pemilik klinik, dan tenaga kesehatan yang membantu dokter.
Semuanya, kata dia, dimintai keterangan terkait kejadian sebenarnya saat memberikan pelayanan kesehatan, yang hasilnya nanti akan dilakukan rapat pleno untuk melakukan kajian dan keputusan rekomendasinya.
"Dari hasil pemeriksaan ini kami akan segera melakukan pleno, dan nanti akan segera menjawab permohonan rekomendasi dari teman-teman penyidik Polres Garut," katanya.
Terkait hasil kesimpulan sementara dari pemeriksaan itu, kata dia, akan terlebih dahulu didiskusikan bersama dengan tim, untuk selanjutnya akan disampaikan secepatnya ke publik.
Saat proses pemeriksaan terhadap dokter tadi, kata dia, tidak menghadapi kendala, yang bersangkutan juga mau bekerja sama untuk menjawab segala pertanyaan.
"Kami ambil kesepakatan di situ baru nanti kita jawab, terduga tadi kooperatif," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Garut mengamankan seorang dokter kandungan inisial MSF di wilayah Garut, Selasa (15/4) malam, atau kurang dari 24 jam setelah video dugaan asusilanya ramai di media sosial, kemudian dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh jajaran Polres Garut.
Polres Garut melakukan penyelidikan terkait sebaran video CCTV yang menayangkan dugaan oknum dokter melakukan perbuatan asusila terhadap pasien di salah satu klinik wilayah Garut Kota.
Polisi sudah mengecek klinik tersebut, kemudian mengumpulkan keterangan saksi, sampai akhirnya berhasil mengamankan dokter yang bersangkutan di wilayah Garut.
Polres Garut juga sudah menerima laporan korban terkait dugaan kasus tindak pidana pelecehan seksual di tempat pelayanan kesehatan di Garut itu.
Comments ( 0 )