Short Course Peningkatan Kualitas Guru PauD; TK Mini Pak Kasur & KAMI Jadikan Program Andalan 2020 !
Memaknai Kurikulum Khas Pak Kasur
Cikini5, Jakarta Pusat, Kabarindo- Tidak hanya lagu-lagu yang hampir 200an lebih karya alm.Pak Kasur.
Dari Sayang Semua, Dua Mata Saya, Naik Delman dan masih banyak lagi seperti Pagi Yang Cerah, Benderaku dan lainnya. Redaksi takjub dan terperangah karena pihak Yayasan Setia Balita yang menaungi operasional TK Mini Pak Kasur dibeberapa cabang termasuk yang di Cikini menggandeng Koalisi Anak Madani KAMI menggelar Short Course Peningkatan Kualitas Guru Paud sudah memasuki pekan terakhir dari 8x pertemuan.
Dijelaskan Mas Pras sebagai pengurus Yayasan dan juga putra kandung Pak&Bu Kasur bahwa sudah sampai Angkatan ke-5 yang dimotori KAMI dari Guru-Guru Paud ada yang Taman Bermain, TPA, Taman Kanak-Kanak.
Hampir dari seluruh penjuru dari Daan Mogot Jakarta Barat, Kampung Makassar Jaktim.sampai Utara dan Selatan mengirim utusannya dengan pengantar pihak sekolah bersangkutan.
"Kami senang sekali memaknai kurikulum khas atau lebih pas metodologi pembelajaran ala pak Kasur bisa tersosialisasi dengan baik dengan para senior guru yang ada semasa dan mengajar bersama Pak Kasur seperti Mas Aji dan Yunda Yudha, " celetuk pria humble ini.
Sementara itu menambahkan Yunda Yudha punya komentar menarik untuk Anda ketahui sebagai guru senior TK Mini Pak Kasur bahwa harapan Pak Kasur adalah Anak Indonesia harus berbudi pekerti luhur dengan cara berproses mencontoh perbuatan baik dari orang tuanya, dari gurunya dan dari lingkunganya.
"Nah, ayo perkenalkan pada mereka bukan dari apa yg terjadi tapi berilah contoh apa yg harus dia perbuat untuk mengatasinya biasakan mereka mengasah hatinya agar mereka lebih peka dan bijak dlm menyelesaikan masalahnya. Budaya antre juga diajarkan supaya mereka lebih mengerti bahwa setiap perbuatan memiliki konsekuensi. Pak Kasur banyak memberi contoh bukan dengan kata-kata, tetapi dengann perbuatan. Selalu beliau lakukan karena beliaulah orang terdepan bagi anak-anak usia dini " ng Ngarso Sung Tulodo" begitu Pak Kasur lakukan se bagai penganut Ki Hadjar Dewantoro. Semoga para pendidik dapat mengerti bahwa proses mendidik perlu dan butuh waktu, " paparnya lugas.
Sementara di sela-sela itu kita bisa mengajari mereka segala ilmu pengetahuan didunia ini. Semoga Allah selalu melindungi generasi muda Indonesia yang memiliki Budi Pekerti Yang Luhur.
"Kami semua bergembira, main angklung, nyanyi dan belajar lipatan serta mewarnai dengan metode yang berbeda dan betul-betul baru dan dengan pendekatan penuh cinta serta menyenangkan. Sudah 2 jam tak terasa dan maunya sih lanjut lagi, " pinta mas Rahmat sebagai guru paud dan pengurus TK merasa beruntung raih pengalaman sharing konsep era pak Kasur sehingga sepatutnya Pemerintah menganugerahi Gelar Pahlawan Pendidikan Tumbuh Kembang Anak bagi Pak dan Bu Kasur seperti usulan Kak Seto & KAMI.
Bayangkan saja anak-anak presiden, jenderal era Bung Karno lanjut Pak Harto sampai saat ini metodologi masih terngiang dan menjadi warisan yang melahirkan pimpinan bangsa sampai.sekarang.
Salute.....!
Comments ( 0 )