Pj Gubernur Agus Fatoni Resmikan Penyalaan Perdana Listrik PLN di Musi Banyuasin
KABARINDO, MUSI BANYUASIN - Usai melakukan groundbreaking pembangunan jaringan listrik PT PLN di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Banyuasin, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni meresmikan penyalaan perdana listrik oleh PT PLN pasca pengalihan wilayah usaha PT Musi Banyuasin Electric Power (MEP).
Kegiatan ini berlangsung di Halaman SD Negeri Tenggulang Jaya, Babat Supat, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (4/4/2024).
Fatoni mengatakan, kebutuhan listrik bagi masyarakat sangatlah penting dalam menggerakan roda perekonomian. Oleh karena itu, dia berharap agar PT PLN terus memperluas layanannya ke sejumlah pelosok desa yang ada di Kabupaten Muba.
"Listrik sangat penting karena ini adalah salah satu kebutuhan masyarakat yang diperuntukkan menunjang aktivitas keseharian masyarakat kita. Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini menjadi berkah dengan diberikannya aliran listrik oleh PLN, sehingga kita dapat beribadah ataupun berkegiatan secara nyaman. Semoga ini dapat membuat masyarakatnya produktif dan ekonominya membaik," ucapnya.
Dia mengatakan perlu kesabaran dan dukungan dari masyarakat, sehingga aliran listrik dari PLN dapat di cover secara keseluruhan. Fatoni mengimbau masyarakat agar melengkapi persyaratan yang diperlukan oleh pihak PLN.
"Tentu pelayanan ini akan menyebar keseluruhan dengan kurang lebih sebanyak 53 ribu pelanggan MEP menjadi pelanggan PLN. Maka perlu dukungan dan kesabaran dari masyarakat untuk terus mempersiapkan diri memenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan," ujarnya.
Fatoni juga menegaskan Pemerintah Provinsi Sumsel akan mendukung program yang berkaitan ataupun bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk juga mengaliri jaringan listrik.
"Dengan groundbreaking ini juga pelayanan PLN langsung menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat yang ada di Musi Banyuasin, semua prasarana akan diperbaiki dan tentu Pemprov akan mendukung hal ini," katanya.
Terakhir, Fatoni juga mengingatkan masyarakat untuk menghemat listrik sehingga biaya per bulan juga dapat dihemat.
"Menghemat listrik jangan lupa, karena ini penting. Untuk itu, kebiasaan lalai mematikan aliran listrik yang tidak digunakan kita tinggalkan. Lampu, kipas angin ataupun TV jika tidak diperlukan dimatikan saja agar penghematan ini juga bisa berbagi kepada saudara-saudara kita lainnya,” ujarnya.
“Jadi pemeliharaan jaringan dan sarana prasarana juga penting, ini perlu kita budayakan agar kita tidak boros energi dan menghemat biaya listrik dalam keluarga kita," tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud mengaku sangat senang bisa menuntaskan persoalan peralihan listrik PT MEP ke PLN. Dia juga berterima kasih kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni atas dukungan yang masif sehingga persoalan peralihan listrik dapat terealisasikan.
Selain itu, dukungan atas realisasi peralihan listrik juga disampaikan oleh Anggota DPR RI Abdul Kahar Muzakir. Menurutnya, hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin.
"Insya Allah ini semua demi warga masyarakat di Muba dan khususnya 54 ribu pelanggan MEP yang beralih ke PLN," katanya.
Tak hanya dari Kahar, apresiasi juga dukungan juga disampaikan oleh Anggota DPR RI Maman Abdurrahman. Dia sangat mengapresiasi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni atas aksi nyata sehingga persoalan peralihan listrik di Kabupaten Musi Banyuasin dapat terealisasikan.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumsel Jambi Bengkulu (S2JB) Adhi Herlambang mengatakan PLN S2JB berkomitmen siap melayani masyarakat di Musi ABnyuasin.
Kedepannya terdapat 14 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin yang akan beralih ke listrik PLN, di mana untuk tahap pertama ada 12 MOF (titik ukur) yang akan segera dilaksanakan pembangunannya. Meliputi MOF Nusa Serasan (Kecamatan Sungai Lilin), dan MOF Tenggulang Jaya (Babat Supat).
Kemudian, Bayat (Bayung Lencir), Mendis, Lubuk Harjo, MOF Setia Jaya (Jirak), Layan, MOF Sungai Dua (Sungai Keruh), MOF Tanjung Agung (Lais), MOF Rantau Keroya (Lais), Danau Cala, MOF Mekar Jaya ( Keluang), sedangkan untuk 7 MOF lagi masuk dalam proses tahap dua.
Comments ( 0 )