Kemensos Terbangkan Obat-Dapur Umum ke Aceh, Sumut, Sumbar
KABARINDO, BANDUNG - Kementerian Sosial mengerahkan pengiriman bantuan darurat menggunakan pesawat udara untuk mempercepat penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat, mengungkapkan bahwa penggunaan jalur udara dipilih agar bantuan obat-obatan, logistik dasar, dan perlengkapan dapur umum dapat tiba dalam waktu lebih cepat dari Jakarta ke wilayah yang akses daratnya masih terputus di tiga provinsi itu.
"Pengiriman melalui pesawat memungkinkan bantuan tiba dalam hitungan jam sehingga dapat segera dimobilisasi ke titik pengungsian," kata dia.
Menurutnya seluruh proses penanganan tanggap darurat termasuk pendistribusian bantuan dilakukan secara terpadu bersama BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah sebagaimana arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
“Yang memimpin tentu adalah Kepala BNPB beserta TNI, Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah. Semua sedang bekerja keras, termasuk salah satunya adalah Kementerian Sosial,” kata dia menambahkan.
Kementerian Sosial memastikan berbagai jenis bantuan, mulai dari tenda pengungsian, makanan siap saji, matras, family kit, pakaian balita dan dewasa, hygiene kit, obat-obatan, hingga perlengkapan dapur umum itu sudah tiba di masing-masing daerah tujuan sore tadi.
Bantuan tanggap darurat yang dikirimkan itu senilai Rp3 miliar untuk Provinsi Aceh, lebih dari Rp6 miliar untuk Provinsi Sumatera Utara, serta lebih dari Rp600 juta untuk Provinsi Sumatera Barat.
Dia menegaskan bahwa bantuan tersebut masih akan bertambah seiring pendataan dan distribusi lanjutan di lapangan.
Kemensos juga mengaktifkan lebih dari 700 lumbung sosial di daerah rawan bencana yang berfungsi sebagai gudang logistik terdekat untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan awal warga sebelum bantuan besar tiba.
“Lumbung-lumbung sosial itu berfungsi sebagai gudang logistik terdekat, sehingga semua bisa kita respons lebih cepat,” cetusnya.
Source: Antara
Comments ( 0 )