Bangun Fasilitas Sanitasi dan Air Bersih untuk Penuhi Kebutuhan Kesehatan dan Kebersihan Anak Indonesia

Bangun Fasilitas Sanitasi dan Air Bersih untuk Penuhi Kebutuhan Kesehatan dan Kebersihan Anak Indonesia

Bangun Fasilitas Sanitasi dan Air Bersih untuk Penuhi Kebutuhan Kesehatan dan Kebersihan Anak Indonesia

Surabaya, Kabarindo- Setelah diresmikan pada 15 Juli lalu, Guardian Indonesia, peritel modern di bidang kesehatan dan kecantikan, meluncurkan program Guardiancares perdana di SDN Kasin Malang, Jawa Timur. Tahun ini, Guardiancares akan membangun sumur, serta renovasi fasilitas sanitasi di 12 sekolah terpilih di daerah Banten, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengatakan kondisi sanitasi di sekolah-sekolah Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Sebanyak 3,1 juta siswa di Indonesia sampai sekarang belum mendapatkan sumber air bersih di sekolah, dan 8,9 juta anak Indonesia belum memperoleh akses sarana sanitasi yang layak.

Penyediaan dan perbaikan fasilitas sanitasi dari Guardian tersebut sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada Pilar 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, dengan fokus memberikan akses air dasar dengan penyediaan sumber air yang layak, dan akses kebersihan dasar dengan penyediaan sarana cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia, mengatakan Guardian, sebagai bagian dari PT DFI Retail Nusantara Tbk, telah menjalankan program Guardiancares sejak 2022 dan telah memberikan dampak positif melalui berbagai penyediaan fasilitas sanitasi.

“Melalui Guardiancares, Guardian terus berkomitmen membantu anak-anak Indonesia mendapatkan akses kesehatan dan kebersihan yang layak di lingkungan sekolah. Sampai tahun 2025 ini, Guardian telah membantu lebih dari 50,000 anak, dengan menyediakan fasilitas sanitasi di 6 wilayah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI., FINASIM., MARS., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, menambahkan inisiatif Guardian tersebut adalah bentuk investasi jangka panjang demi masa depan bangsa.

“Mari kita terus tingkatkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat demi terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas dan tangguh serta berdaya saing. Pemprov Jatim siap mendukung langkah-langkah baik demi kesehatan dan masa depan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.

Komitmen Guardian tidak hanya berhenti pada penyediaan fasilitas sanitasi atau pembangunan sumur, tetapi juga penyediaan produk sabun mandi yang sampai tahun ini sudah mencapai 50.000 produk, serta memberikan dukungan edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada seluruh siswa dan komunitas sekolah yang dikunjungi. Ini adalah wujud nyata dari visi jangka panjang Guardian dalam membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya.

Tahun ini, Guardian kembali bekerja sama dengan Human Initiative, sebuah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Tomy Hendrajati, President Human Initiative, mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen bersama dalam memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan akses kesehatan dan kebersihan yang layak.

“Lebih dari sekadar bantuan, program ini menjadi investasi masa depan anak-anak. Kami percaya dengan fasilitas sanitasi yang memadai, didukung dengan edukasi tentang kebersihan sejak dini, maka akan menjaga kesehatan fisik anak-anak, juga menciptakan pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan potensi mereka di sekolah,” ujarnya.

Foto: istimewa