9 Kali Gagal Tes Masuk TNI, Fadlul Roham Anak Petani dari Banyuwangi Akhirnya Lolos Masuk Akmil
KABARINDO JAKARTA – Siapa yang sungguh-sungguh pasti dapat, inilah yang dialami oleh Fadlul Rohman, anak petani dari Banyuwangi tak pernah menyerah untuk menjadi tentara meski sembilan kali gagal tes. Kerja kerasnya pun berbuah manis, Fadlul pun diterima masuk Akademi Militer (Akmil).
Perjalanan Fadlu masuk Lembah Tidar, Magelang tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebelumnyam dia pernah sembilan kali termasuk tes di bintara AD dan Akademi Angkatan Udara (AUU namun gagal.
“Alhamdulillah perasaan saya sangat bahagia, saya sudah 10 kali mendaftar,” ujar Fadlu dalam channel TNI AD, dilansir Senin (28/6/2022).
Sejak kecil kata dia, dirinya memiliki cita-cita menjadi Prajurit TNI. Setelah lulus dari MAN 2 Banyuwangi pada 2016, dia lalu mencoba masuk Akmil.
“Ingin kuliah, tapi karena orang tua tidak ada biaya dan saya bingung juga cara mendaftar SBM (SBMPTN), akhirnya saya mendaftar bintara TNI AD,” sambung Fadlu.
Sambil mengisi waktu luang, Fadlu akhirnya bekerja sebagai asisten apoteker di salah satu apotek di Banyuwangi sambil menunggu pendaftaran akmil tahun selanjutnya.
Dia pun mempelajari bagaimana cara bisa lolos seleksi TNI setelah berbagai kegagalan. Selain mengasah kemampuan akademis, dia juga terus menempa fisiknya agar bisa lolos.
Fadlul lalu mendaftar Akmil pada tahun 2019 lewat seleksi di Kodam Jaya. Pada tingkat sub panda, dirinya menempati rangking 1. Tes berlanjut hingga tingkat panda. Perjuangan keras dan doa selama bertahun-tahun akhirnya membawa dia ke Lembah Tidar. "Di tingkat panda Alhamdulillah saya juga rangking 1 dan akhirnya lulus,"pungkasnya.
Comments ( 0 )