PT KSM Gelar Pelatihan Epoxy dan Seni Dekoratif Penyatuan Resin di Kecamatan Cipayung

PT KSM Gelar Pelatihan Epoxy dan Seni Dekoratif Penyatuan Resin di Kecamatan Cipayung

Mendorong Kreativitas Anak Muda dan Potensi Seni Lokal untuk Menembus Pasar Ekspor

KABARINDO, JAKARTA – PT Karya Sari Murni, melalui Sari Paint dan Belajar Bisa Resin Art, mengadakan pelatihan Epoxy Art dan seni dekoratif penyatuan resin bagi anak-anak dan pemuda di Kecamatan Cipayung. Kegiatan ini berlangsung di kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (26/7/2025).

H. Sukardiyono, Owner PT Karya Sari Murni, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membantu masyarakat khususnya anak muda di Cipayung mengembangkan keahlian dan kreativitas dalam bidang seni.

“Kegiatan ini kami adakan untuk memberikan pelatihan sehingga masyarakat atau anak muda di Cipayung dapat memiliki keahlian dan menyalurkan jiwa seni mereka. Produk yang dihasilkan adalah produk kreatif yang memiliki nilai seni tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, produk seni resin yang dihasilkan berpotensi besar untuk menembus pasar ekspor apabila diolah dengan baik.

“Kami dari PT Karya Sari Murni (Sari Paint) selalu mendukung pengembangan keterampilan ini. InsyaAllah, pelatihan serupa akan kami gelar kembali di wilayah Jakarta Timur yang lebih luas. Kami sangat bangga apabila peserta pelatihan dapat sukses menyalurkan bakat dan kreativitas mereka,” lanjut H. Sukardiyono.

Sementara itu, Kepala Kecamatan Cipayung, Drs. Panangaran Ritonga, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif pelatihan Epoxy dan seni dekoratif resin yang baru pertama kali diselenggarakan di wilayahnya.

“Saya sangat bergembira dan mengapresiasi Bapak Haji Sukardiyono, pimpinan Sari Paint, yang peduli dan telah menginisiasi kegiatan resin art berupa pembuatan meja, mebel, dan perhiasan dari resin. Semoga ini menjadi wadah baru bagi generasi di Kecamatan Cipayung untuk menyalurkan potensi dan bakat seni mereka,” tuturnya.

Drs. Panangaran juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif, khususnya bagi remaja dan pemuda agar terhindar dari hal-hal negatif.

“Lebih dari itu, produk seni resin ini berpeluang menembus pasar ekspor, sehingga dapat menambah penghasilan para pelaku seni dan pengrajin di daerah kami. Semoga semakin banyak penggiat seni resin yang tertarik dan terbentuk komunitas tersendiri di Kecamatan Cipayung,” tambahnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta yang akan dievaluasi perkembangannya ke depan untuk memastikan keberlanjutan program.

Adapun bahan utama dalam seni dekoratif penyatuan resin meliputi epoxy resin, pigmen, molding, dan kayu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah lurah se-Kecamatan Cipayung, antara lain Lurah Cipayung Yulian Fathiniah, S.STP, serta perwakilan dari Polsek dan Danramil Cipayung.