KOMIB Indonesia Dorong Generasi Muda Bangun Masa Depan Lewat Pendidikan dan Ekonomi Kreatif
KABARINDO, JAKARTA – KOMIB Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda Indonesia melalui acara bertajuk "Empowering the Next Generation: Building Education and Creative Economy Infrastructure for a Brighter Future" yang digelar Senin (7/7/2025) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Menurut Wenmay Widjaja, Vice President Komib, Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini, menghadirkan pembicara inspiratif, di antaranya Muhammad Neil, Deputi Bidang Digital dan Teknologi Kreatif Kemen Ekraf, Marcha Sharapova – mahasiswa Stanford University dan CMO KOMIB Indonesia, serta Grace Salim – mahasiswa UC Berkeley sekaligus Head of Division KOMIB Indonesia.
"3 nara sumber ini sangat kompeten karena sesuai dengan bidang dan pengalamannya," papar Wenmay.
Grace Salim selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa acara ini secara khusus ditujukan bagi pelajar tingkat SMP dan SMA, guna membuka wawasan mereka seputar peluang pendidikan tinggi di luar negeri serta potensi besar yang ditawarkan sektor ekonomi kreatif.
“Acara ini sangat bermanfaat, terutama bagi pelajar. Mereka bisa belajar langsung dari para narasumber yang telah melewati perjalanan panjang dan tidak mudah. Target kami adalah menginspirasi anak muda agar lebih aktif dan proaktif dalam mengembangkan diri serta membawa dampak positif bagi bangsa melalui berbagai program, event, maupun pengembangan UMKM,” ungkap Grace.
Marcha Sharapova menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bersifat edukatif namun juga bertujuan menjadi wadah inspiratif yang dapat membekali peserta dengan keterampilan masa depan.
“Di era digital ini, kreativitas dan inovasi adalah kunci. Kami ingin memberikan ruang bagi pemuda untuk mengembangkan potensi kreatif mereka dan menjadi pemimpin di bidang masing-masing,” tutur Marcha.
Marcha juga menekankan bahwa generasi muda saat ini memiliki kesempatan luas untuk menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat dan berdampak, baik di ranah pendidikan, sosial, maupun ekonomi.
Mewakili Kemenparekraf, Muhammad Neil turut memberikan apresiasi atas inisiatif KOMIB Indonesia dalam menyelenggarakan acara ini. Dalam paparannya, Neil membahas luasnya potensi sektor ekonomi kreatif di Indonesia, termasuk peluang yang dapat digarap oleh para pelajar sejak dini.
“Banyak sekali peluang untuk berkarya di bidang ekonomi kreatif, terutama di ranah teknologi baru. Indonesia sangat membutuhkan karya-karya inovatif dari generasi muda untuk meningkatkan kesejahteraan nasional,” ujarnya.
Neil juga membagikan langkah konkret dalam menciptakan proyek ekonomi kreatif, dimulai dari observasi terhadap lingkungan sekitar, mengenali masalah, lalu menawarkan solusi bernilai ekonomi.
“Kemampuan teknis penting, tetapi kemampuan kolaborasi dan komunikasi juga sangat dibutuhkan. Itu akan membantu menciptakan produk atau solusi yang berdampak nyata,” imbuhnya.
Dalam sesi diskusi, Marcha dan Grace turut berbagi pengalaman pribadi mereka menembus universitas bergengsi dunia seperti Stanford dan UC Berkeley. Grace menyampaikan bahwa pencapaiannya bukan semata karena prestasi akademik, melainkan juga karena konsistensinya dalam membangun portofolio yang bermakna dan relevan dengan minat studinya.
“Saat mendaftar ke Berkeley, aku menulis esai yang menunjukkan berbagai sisi diriku—mulai dari kepribadian, pengalaman ekstrakurikuler, hingga kegiatan sosial. Semua itu aku pilih dan tulis dengan sangat personal dan bermakna,” jelas Grace.
Sebagai kepala divisi di KOMIB, Grace menilai keterlibatannya di organisasi ini memberikan nilai tambah dalam aplikasi kuliahnya. Ia juga aktif di berbagai komunitas pelajar, NGO, serta beberapa program magang di Indonesia.
“Melalui semua aktivitas itu, aku belajar banyak tentang soft skills, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan berkomunikasi secara profesional. Pengalaman nyata seperti inilah yang akhirnya membuatku lebih siap dan lebih unggul,” jelasnya.
Kata Wenmay lagi, acara ini pun menjadi bukti nyata bahwa KOMIB Indonesia tidak hanya menjadi wadah belajar, tetapi juga platform pengembangan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
"Dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku pendidikan, KOMIB terus menghadirkan program-program yang relevan, membumi, dan berorientasi pada masa depan," pungkas Wenmay. Foto: Orie Buchori/Kabarindo.com
Comments ( 0 )