Teka-Teki Tiga Masa: Mahakarya Spektakuler dari On Point Ballet School

Teka-Teki Tiga Masa: Mahakarya Spektakuler dari On Point Ballet School

Sebuah pertunjukan memukau dari On Point Ballet School se-JaBoDeTaBek, yang menggambarkan keindahan kolaborasi lintas usia, budaya, dan disiplin seni, dipentaskan megah di Gedung Kesenian Jakarta.

KABARINDO, JAKARTA – Pertunjukan balet Teka-Teki Tiga Masa yang digelar oleh On Point Ballet School se-JaBoDeTaBek telah memukau ratusan penonton di Gedung Kesenian Jakarta. Di bawah arahan Artistic Director dan Founder, Miss Ester Agustina Manurung, karya ini menghadirkan perpaduan luar biasa antara cerita menyentuh, tata panggung futuristik, dan performa elegan dari penari balet berusia balita hingga dewasa.

Mengisahkan dua kakak-adik yang terpisah oleh badai laut dan diselamatkan oleh tokoh Grand Mother Fairy, pertunjukan ini semakin istimewa berkat kehadiran penari profesional dari Amerika Serikat, Miss Marie Ritschard, sebagai kolaborator internasional.

Penampilan spesial juga datang dari Thalia Esther, mantan atlet tim inti senam artistik DKI Jakarta, yang tampil memukau bersama para penari balet. Kolaborasi ini membuktikan bahwa dunia tari adalah ruang yang inklusif dan terbuka untuk berbagai latar belakang seni.

 

Pertunjukan ini bukan hanya soal artistik, tetapi juga nilai. Filosofi Miss Ester—bahwa setiap anak berhak tampil dan bersinar sesuai keunikannya—terwujud lewat kesempatan panggung yang setara, termasuk untuk para penari balita dan berhijab.

Momen paling menyentuh terjadi saat beberapa Ayah tampil menari bersama putri mereka, menciptakan suasana haru biru yang tak terlupakan.

 

On Point Ballet School kembali membuktikan diri sebagai salah satu sekolah balet terbaik di Indonesia, dengan semangat kolaboratif, inklusif, dan profesional dalam setiap karya.