Di Australia Raja Ampat Dikenalkan sebagai Bucket-List Diving Destination

Di Australia Raja Ampat Dikenalkan sebagai Bucket-List Diving Destination
Di Australia Raja Ampat Dikenalkan sebagai Bucket-List Diving Destination

JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan Katembe Indonesia menyelenggarakan kegiatan Familiarization Trip (famtrip) bertema “Beyond the Barrier: Raja Ampat Awaits!” untuk pelaku usaha perjalanan wisata selam dan jurnalis foto bawah laut dari Australia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/12/2025), mengatakan sebagai negara dengan biodiversitas laut yang diakui dunia, Indonesia memiliki daya tarik kuat bagi wisatawan selam internasional. Famtrip ini dirancang untuk mempertajam citra Indonesia sebagai destinasi utama wisata bahari, khususnya bagi penyelam profesional dan komunitas bawah laut. “Minat tinggi diver Australia terhadap spot selam berkualitas menjadi peluang strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisata bahari ke Indonesia,” ujar Ni Made.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Kemenpar dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia, khususnya pada segmen wisata minat khusus. Wisata bahari, yang menjadi flagship Kementerian Pariwisata, kembali dipromosikan secara intensif untuk memperluas penetrasi ke pasar internasional.

Famtrip berlangsung pada 26 November–2 Desember 2025 di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dan diikuti oleh empat perwakilan industri wisata selam serta underwater photojournalist berpengaruh asal Australia, yaitu Dive Adventures Australia, Diveplanit Travel Pty Ltd, Pro Dive Sydney, dan Nigel Marsh Photography.

Made menegaskan bahwa famtrip ini menjadi momentum penting untuk memantapkan Indonesia sebagai destinasi selam kelas dunia, sekaligus mendukung target 1,8 juta wisatawan Australia, khususnya segmen wisata bahari dan penyelam.

“Mengingat Raja Ampat adalah destinasi premium, aspek keberlanjutan harus menjadi prioritas utama untuk menjaga kualitas dan kelestarian alam bawah lautnya,” ujar Made.