Waspada ! Penipuan Lewat Sosmed Makin Marak dengan Berbagai Modus
KABARINDO, JAKARTA--Bagi pengguna sosial media harus lebih bijak dan waspada dengan penipuan yang berkedok untuk perkenalan dan pertemanan. Modusnya bermacam-macam. Ada yang menarik simpati korban, ada juga yang menjerat asmara ataupun mengajak bisnis.
Renny, bukan nama sebenarnya, kepada kabarindo.com mengaku tertipu dari orang yang dikenalnya lewat Instagram. Uang sekitar Rp 50 juta raib begitu saja karena terpedaya dengan umbaran cerita pelaku yang menarik empati korban. Modusnya; pelaku memancing pertemanan dengan memuji penampilan korban lewat Direct Message atau DM. Setelah permintaan pertemanan diterima, pelaku melancarkan tipu daya dengan intens mengirim pesan.
Pelaku cukup lihai dengan melakukan komunikasi intens kepada calon korbannya. Dari semula lewat DM, komunikasi berkembang lewat pesan Whats UP. Setiap hari pelaku mengirimkan, pesan seperti sapaan selamat pagi, selamat makan, selamat tidur serta dengan perbincangan lain yang mengarah ke kehidupan pribadi.
Setelah beberapa hari, si pelaku mulai fokus pada niat kejahatannya. Dia membagikan foto-foto yang diakui anaknya dengan wajah imut dan lucu menggemaskan. Dia kemudian menceritakan sangat merindukan anaknya, namun tidak bisa segera bertemu karena dia bekerja di lepas Pantai.
Dia pun bercerita ingin mengajukan cuti namun uangnya tidak bisa dicairkan karena dalam bentuk deposito. Dari sinilah kemudian dia meminta bantuan uang untuk transportasi dan keperluan lainnya. Untuk meyakinkan korban, si pelaku memperlihatkan tabungan depositonya dan berjanji akan mengirimkan uang pengganti kepada korban ketika sudah dicairkan.
Untuk lebih meyakinkan, dia menelpon seseorang yang diakuinya sebagai staf HRD Perusahaan, yang tak lain teman komplotannya dengan menyatakan bahwa benar si pelaku adalah karyawan dari perusahaan di lepas Pantai itu.Mereka pun Kembali meminta bantuan uang agar proses pengajuan cuti dan penyediaan transportasi bisa segera disiapkan.
Agar lebih meyakinkan, si HRD menuliskan sebuah cek dengan nilai Rp 1,4 miliar atas nama korban. Cek ini disebutnya, upah dari si pelaku yang telah bekerja di lepas Pantai selama lebih dari satu tahun. Cek itu akan dititipkan dan diberikan kepada si pelaku untuk diberikan kepada korban. Untuk Cek itu, HRD meminta uang jaminan lagi.
Sampai di sini, Renny belum sadar kalau dia sudah ditipu. Dia baru sadar ketika diingatkan keluarganya. Dia pun hanya bisa pasrah karena apa yang dijanjikan sebelumnya tidak pernah ada. Si pelaku pun tidak lagi menghiraukan pesan yang disampaikan Renny. Kepada redaksi kabarindo.com, Renny menyebut nomor WA si pelaku yakni 082172989358. Sementara akun Instagram pelaku, yakni @dimasanggara_. Pelaku diduga memakai foto-foto orang lain yang diambil dari social media.
Comments ( 0 )