Upaya TPID Jatim Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Jelang Idul Fitri 2025

Upaya TPID Jatim Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Jelang Idul Fitri 2025

Upaya TPID Jatim Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Jelang Idul Fitri 2025

Surabaya, Kabarindo- Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur, memperkuat program strategis pengendalian inflasi dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur pada Senin (17/3/2025.

HLM TPID Jawa Timur mengusung tema “Sinergi dan Inovasi TPID Jawa Timur untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 2025”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan dipimpin oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan dihadirt oleh Wakil Gubernur Jatim, Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah dari seluruh 38 Kab/Kota se-Jatim, Kepala OPD, serta instansi vertikal anggota TPID Jatim.

Dalam kegiatan tersebut, turut dilakukan pemberangkatan Lumbung Pangan Etalase Pengendali Inflasi Kabupaten/Kota (EPIK) Mobile oleh Gubernur Jatim didampingi oleh Kepala Perwakilan dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim.

Lumbung Pangan - EPIK Mobile merupakan bentuk sinergi Bank Indonesia dengan Pemprov Jatim untuk menyediakan warung bahan pangan murah berjalan guna mendukung upaya stabilisasi harga pangan secara proaktif, khususnya ke wilayah yang mengalami gejolak harga tinggi.

Pada kesempatan tersebut, kendaraan EPIK - Mobile mengangkut 5 ton beras JATIM CETTAR untuk didistribusikan kepada Toko EPIK, bersinergi dengan BUMD PT Jatim Grha Utama sebagai offtaker.

Menjelang HBKN Idul Fitri, TPID se-Jatim menyepakati quick wins pengendalan inflasi yang sejalan dengan 4 langkah strategis TPIP. Yaitu intensifikasi pemantauan harga pangan melalui website SISKAPERBAPO dan tarif angkutan oleh instans terkait, optimalisasi intervensi pasar melalui pelaksanaan pasar murah Ramadhan Jatim di lebih dari 1.200 titik lokasi yang tersebar di 38 kabupaten/kota serta pengawasan bersama Satgas Pangan, mengendalikan tekanan tarif angkutan melalui penyediaan mudik gratis via jalur darat sebanyak lebih dari 350 bus dan pengangkutan 400 kendaraan roda dua, jalur laut sebanyak 53 perjalanan, penurunan tarif angkutan udara sebesar 13 - 14%, penyediaan posko angkutan lebaran selama H-7 sampai dengan H+7 lebaran, serta pelaksanaan kerja sama intra provinsi untuk mendukung pemerataan distribusi pangan. Juga menyampaikan informasi harga rata-rata bahan pokok Jatim secara harian dan edukasi publik dengan tema “Harga Stabil, Stok Aman: Lebaran Nyaman di Jawa Timur”.

Ke depan, Bank Indonesia bersama Pemprov serta TPID se-Jatim akan terus memperkuat sinergi dan inovasi dalam pengendalian inflasi Jatim, termasuk quick wins pengendalian inflasi menjelang HBKN tdul Fitri guna mendukung tercapainya stabilitas inflasi Jatim pada rentang sasaran nasional 2,5+1% (yoy).

Foto: istimewa