Twitter Patuhi Aturan Sanksi Uni Eropa Ikut Larang Media Rusia

Twitter Patuhi Aturan Sanksi Uni Eropa Ikut Larang Media Rusia

KABARINDO – Perang memberi banyak dampak sektor satu diantaranya multimedia, inilah yang terjadi saat ini invasi militer Rusia ke Ukraina saaalah satunya.  

Terbaru, Twitter menyatakan akan mematuhi aturan sanksi dari Uni Eropa yaitu melarang akun media sosial milik negara Rusia: RT dan Sputnik.

"Sanksi Uni Eropa secara hukum kemungkinan mewajibkan kami menahan konten tertentu di negara anggota Uni Eropa, kata juru bicara Twitter, dikutip dari Reuters.

"Kami akan mematuhi aturan tersebut ketika berlaku efektif," jelasnya, seperti dilansir Antara, Kamis (3/3/2022).

Pimpinan industri Uni Eropa, Thierry Breton, mengatakan Komisi Eropa selambatnya pada Selasa 1 Maret 2022 waktu setempat akan mendapat persetujuan dari negara anggota soal larangan media yang disponsori Pemerintah Rusia.

Terlepas dari aturan Uni Eropa, Twitter mengatakan akan terus mengurangi jangkauan konten dari RT dan Sputnik serta memberikan label terhadap kedua media tersebut.

Meta Platforms (Facebook), Alphabet (Google dan YouTube), serta TikTok sudah memblokir RT dan Sputnik di Uni Eropa.

Meta Platforms menyatakan secara global menurunkan unggahan dari media milik negara Rusia. Foto: Edar/Pixabay