Special Show AMBO NAI; Histeria & Haru
Ambo Nai Terlahir Komikal, Humanis dan Lugu sebagai cermin Orang Bugis Sesungguhnya
KABARINDO, Atrium XXI Senen, JAKARTA- Segendang sepenarian semua sepakat saat pasca Special Show film Ambo Nai-Supir Andalan karya Andi 'Ancha' Burhamzah fasilitasi Dir.PMM KemendikbudRistek dan dFI demiFilm Indonesia, Selasa (15/2).
"Saya kelar terkekeh akan dialog yg lucu Ambo Nai dengan Malla lalu diliputi keharuan karena disaat yang sama harus menikmati gestur akting Syaiful Muharram yang memerankan Ambo Nai begitu alamiah. Air muka nya bingung, sedih seakan meratapi nasibnya yang harus menelusuri jalan dari Bone yang berkelak-kelok ke kota Makassar saat sang isteri hamil besar. Saya teringat perjuanganku di Pare-Pare semasa kecil, bagus sekali dan saya suka sekali dan akan nonton lagi," papar lugas daeng Aca Wawo pengurus IKA Unhas yang diapit kak Alwiyah Ahmad Assofie pengurus IKA UMI Makassar bersama dengan anak-anak asrama IKAMI Jakarta.
Yah, redaksi jadi saksi film yang dikemas drama perjalanan penuh tawa, haru dan menggelikan berbahasa Bugis Bone 100% memberi makna dalam bagi penonton yang rata-rata sudah migrasi ke Ibukota 40-50 tahun sehingga film Ambo Nai jadi rekreasi batin.
Sujiwo Tejo sang dalang juga budawan yang kebetulan beristerikan orang Bugis menyambut baik hadirnya film nasional dari sineas dan artis lokal berbahasa daerah.
"Bahasa daerah itu taman sari Bahasa Indonesia sehingga harus dirawat bersama dan biasanya ada subtitle bahasa Indonesia sehingga bisa dinikmati suku atau budaya lainnya sehingga bisa saling mengenal, inilah INDONESIA, " selorohnya serius.
Redaksi mendapati hampir 150an dua studio dan berlanjut special show pekan depan, 22 Februari 2022 film yang akan tayang nasional Kamis, 24 Februari 2022.
"Kini, saya dan tim termasuk sineas Ancha dan seluruh pendukung Ambo Nai sedang dirujab Dr.H.Andi Fahsar M. Padjalangi, M.Si sebagai Bupati Bone yang semoga bisa mengerahkan rakyat Bone ke bioskop 24 Februari mendatang. 786 Pictures dan Timur Production exciting dan gembira sekali atas kehadiran sahabat KKSS, TasNojaR, Ikami Jakarta, teman-teman dFI sineas AndiBahtiar Yusuf bersama isteri dan tim, mas Aditya Gumay serta kak Ayi dari BPI hadir menyaksikan dan mengapresiasi Ambo Nai. Honestly, merinding dan haru teman-teman Jakarta menerima baik pesan dari film kami, " ucap Sunarti Sain produser dan juga jurnalis senior SulSeL.
Ia bersama Ancha, Ambo Nai, Malla dan lainnya dengan wa video call langsung berbincang-bincang.pasca nonton, semua kasih pujian dan doa serta bertanya.
Di film ini, Ancha dan tim menggunakan drone sehingga pemandangan Bajoe dan dari atas likak likuk kayak naga lintasan perjalanan mobil Ambo Nai dan sahabatnya Malla indah dan mengundang decak kagum.
Sesekali tergelak tawa dan ikut teriak histeria sekaligus haru perjuangan dua sosok anak muda lugu, jujur dan spontan.
Ambo Nai adalah cerminan orang Bugis sesungguhnya sehingga pantas diprediksi raih 1Juta Penonton lebih karena Bugis se-Dunia sudah menanti dari wara wirinya episode seri sudah sampai 40an kisah Malliking Ambo Nai sampai Malla sudah mempersunting dara Bugis yang cantik jelita.
"Konten lokal dengan kearifan lokalnya sangat dan begitu dekat dengan orang-orang Bugis sehingga dipastikan bisa meraup banyak penonton. Laiknya film-film India berbahasa Hindi atau Tamil sangat dinikmati dan bioskop membludak dan banyak yang diproduksi sequelnya, " sahut AndiBahtiar 'Ucup' Yusuf yang sedang menanti tayangnya film terbarunya 'Baby Blues'.
Hal tersebut diaminkan Andre & Tirta Pasutri Produser 7Rumah Production yang menikmati cerita Ambo Nai untuk Segala Umur.
Para kandidat S1 dan S2 dari Ikatan Mahasiswa Sulawesi Selatan disingkat IKAMI meminta ke semua ekhibitor untuk kasih layar ke semua kota-kota besar seperti, Aceh, Palembang, Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja termasuk Bali.
"Ambo Nai adalah tontonan segar keluarga yang kangen berbahasa Bugis apalagi untuk kenalkan ke anak pasangan sehingga IKAMI Jabodetabek dukung #AmboNai1JutaPenonton, " celetuk daeng Nasrullah pengurus Ikami Jakarta.
Anda.....? Pasti makin kepo, apakah ikan-Ikan yang ia harus bawa ke kota Makassar selamat sampai tujuan?
Apa yang dilakukan Ambo Nai dan Sahabatnya Malla yang lugu sepanjang perjalanan?
Yuk ke BIOSKOP kesayangan Anda, KAMIS 24 Februari mendatang....!
Comments ( 0 )