'Saya Bukan Virus,' Kisah Pria India Bernama Kovid
KABARINDO, NEW DELHI (AFP) - Seorang pendiri usaha start-up perjalanan India bernama Kovid Kapoor menjadi sensasi media sosial berkat namanya yang tidak umum.
Profil Twitter pria 31 tahun itu berbunyi: "Nama saya Kovid dan saya bukan virus."
Ia berkisah bahwa dia “membuat banyak orang terhibur dengan nama saya" saat melakukan perjalanan ke luar India untuk pertama kalinya sejak awal pandemi.
"Perjalanan ke luar negeri di masa depan akan menyenangkan!" katanya dalam sebuah posting Twitter yang telah disukai 40.000 kali dan menerima 4.000 retweet pada Jumat lalu (7/1).
Komentar itu memicu rentetan lelucon, meme, pesan, dan permintaan wawancara, yang memberikan momen sesaat yang menghibur di tengah melonjaknya kasus varian Omicron yang sangat menular di India.
Mr Kapoor bergurau dengan menyatakan bahwa dia telah "positif Kovid sejak 1990" dan memposting gambar memegang sebotol bir Corona.
Lonjakan perhatian yang tiba-tiba benar-benar tidak terduga, tetapi dia berharap itu akan membawa publisitas ke bisnisnya selama masa yang sangat sulit untuk sektor ini, katanya kepada kantor berita Agence France-Presse.
Dia merasa tidak pernah kekurangan penghangat suasana di pertemuan bisnis sejak awal pandemi, tetapi telah mengatakan kepada kedai kopi untuk tidak mengumumkan namanya ketika memberinya minuman.
Kovid adalah nama yang sangat tidak biasa di India, namun memiliki arti seorang sarjana atau individu terpelajar dalam bahasa Hindi dan Sansekerta, dengan "d" diucapkan dengan penekanan yang sangat lembut.
Ibu Kapoor memilih nama itu jauh sebelum kelahirannya.
"Itu nama yang mudah diingat dengan makna yang indah," katanya. "Itu membuat perkenalan yang berkesan dengan siapa pun. Saya tidak akan pernah mengubahnya." ***(Sumber dan Foto: TheStraitsTimes/AFP)
Comments ( 0 )