Sambut Hari Pahlawan Kemensos Gelar November Run Dipimpin Menseskab Letkol Teddy

Sambut Hari Pahlawan Kemensos Gelar November Run Dipimpin Menseskab Letkol Teddy

KABARINDO, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar November Run di Plaza Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025). Ajang lomba lari ini digelar dalam rangka rangkaian peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih Letkol Teddy Indra Wijaya memimpin pelepasan sekitar 4.000 peserta November Run yang terdiri dari keluarga pahlawan nasional dan masyarakat umum. Ada tiga kategori jarak lari yang dilombakan dalam acara ini, yaitu 1K, 3K, dan 5K.

"Selamat seru-seruan," ujar Seskab Teddy saat melepas para peserta lari.

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, kegiatan perdana ini dilaksanakan Kemensos. Ide pelaksanaan November Run terinspirasi dari Seskab Teddy yang menyelenggarakan Kemerdekaan Run dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 lalu.

"Ini juga karena inspirasi dari Bapak Teddy. Waktu 17 Agustus, Bapak Teddy bikin Kemerdekaan Run. Nah, itu baru kita ingin bikin November Run. Tepuk tangan untuk Bapak Teddy," kata Gus Ipul dalam laman Kemensos. 

November Run mengangkat tema 'Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan'. Menurut Gus Ipul, tema tersebut merupakan pesan moral untuk seluruh generasi dalam menegakkan kejujuran dan menjaga persatuan bangsa.

Ajang lomba lari ini dihadiri wamensos Agus Jabo Priyono, Ketua Umum Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Meutia Farida Hatta Swasono, Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, Penasihat II DWP Kemensos Intan Agus Jabo Priyono, serta jajaran Kemensos.

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan marching band dari siswa-siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 9 Jakarta Timur. Sejumlah peserta pun tampak mengenakan kostum unik. Diantaranya, kostum uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 5.000, serta kostum bertemakan pahlawan.

"Hari ini kita berlari bukan untuk menang, tetapi untuk mengenang. Kita berlari bukan sekadar menggerakkan tubuh, tetapi untuk menghidupkan kembali jiwa perjuangan para pahlawan bangsa." tutup Gus Ipul.(Karmila)