Rp12 Miliar, Kerugian Sektor Perikanan Akibat Banjir di Aceh Timur
KABARINDO, BANDA ACEH - Ada kerugian hingga Rp12 miliar akibat banjir di sektor perikanan di Aceh Timur.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur, Cut Ida Mariya.
Di sana ada 18.791 hektare tambak perikanan budi daya, dengan yang terdampak mencapai 1.954,70 hektare.
"Kerugian banjir sektor perikanan selama sepekan mencapai Rp12 miliar. Ini data kami laporkan ke BPBD Aceh Timur untuk diteruskan ke BNPB di Jakarta," kata Cut Ida.
Mereka yang terdampak tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Julok, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Rantau Seulamat, Kecamatan Pereulak Barat, dan Kecamatan Pereulak.
Komoditas Perikanan
Ada banyak komoditas yang terdampak akibat banjir tersebut.
Antara lain udang vaname, bandeng, nila, salin, dan kakap.
"Dampak bencana banjir akhir tahun ini telah mengakibatkan banyak tambak masyarakat, terutama budi daya perikanan mengalami kerusakan, sehingga gagal panen," kata Cut Ida.
Kini, instansi terkait diminta untuk melaporkan hal ini kepada Bupati Aceh Timur, Hasballah.
Laporan termasuk juga data kerusakan akibat banjir, termasuk sektor perikanan.
Sumber: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )