Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending
KABARINDO, JAKARTA - Momen Idulfitri tahun ini terasa istimewa bagi keluarga besar PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat). Tak hanya menjadi ajang Halal Bihalal setelah merayakan Lebaran, tetapi juga menjadi tonggak penting peringatan ulang tahun ke-7 Rupiah Cepat.
Dalam sebuah acara internal yang bertajuk “Strong Seven Years: Achieving Dream, Building The Future”
Acara yang diadakan pada Senin, 14 April 2025 ini dihadiri oleh seluruh jajaran direksi, komisaris, pemegang saham, dan karyawan berkumpul dalam suasana hangat, sederhana, namun penuh makna.
Dibuka dengan silaturahmi antar-divisi dan sambutan para pimpinan, acara ini menjadi pengingat perjalanan panjang perusahaan yang telah tumbuh bersama jutaan pengguna dan tantangan industri fintech yang terus berkembang.
Sejak berdiri tujuh tahun silam, Rupiah Cepat telah melalui berbagai fase, mulai dari pembentukan fondasi teknologi, regulasi yang semakin ketat, hingga tantangan digitalisasi dan kepercayaan publik.
Dalam sambutannya, Anna Maria Chosani, Direktur Rupiah Cepat, menekankan pentingnya momen Halal Bihalal sebagai sarana untuk membangun komunikasi lintas divisi yang lebih erat.
“Ini bukan sekadar kumpul-kumpul. Halal Bihalal adalah ruang untuk lebih mengenal satu sama lain, dan itu adalah dasar penting dari kolaborasi.
Komunikasi yang terbuka dan sehat sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan yang dinamis seperti kita, ”ujar Anna.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi selama tujuh tahun perjalanan Rupiah Cepat: “Setiap individu di perusahaan ini punya andil besar. Ulang tahun ketujuh ini bukan hanya tentang usia, tetapi tentang proses. Tentang bagaimana kita menghadapi berbagai dinamika dengan semangat yang tak pernah padam. Saya berharap ke depan, kita semakin kompak, semakin kreatif, dan semakin solid.”
Direktur Utama Rupiah Cepat, Balandina Siburian, menambahkan bahwa kemeriahan acara ini justru terletak pada kesederhanaannya. Menurutnya, kehangatan dan nilai kebersamaan lebih penting daripada kemewahan. “Acara ini sederhana, tapi bermakna. Kita tidak butuh gedung mewah atau perayaan besar-besaran untuk merayakan pencapaian kita. Yang kita butuhkan adalah rasa syukur dan solidaritas. Tanda kasih, doorprize, dan kebersamaan seperti ini justru mencerminkan nilai-nilai perusahaan: saling menghargai, berbagi, dan tumbuh bersama, “tuturnya.
Milko Hutabarat, Komisaris Rupiah Cepat, menggarisbawahi pentingnya momen ini sebagai refleksi dan penyemangat untuk menatap masa depan.
“Selama tujuh tahun, kita telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan sinergi, kita
mampu menjadi pemain penting di industri ini. Tetapi tantangan ke depan jauh lebih besar.
Maka dari itu, kekompakan tim dan dukungan penuh dari semua lini, termasuk dewan komisaris
dan pemegang saham—adalah modal utama untuk menghadapi transformasi selanjutnya, ujarnya.
Sementara itu, Yolanda Sunaryo, Head of Business, Legal, and Compliance, melihat ulang tahun ke-7 ini sebagai pengingat bahwa pertumbuhan yang sehat tak bisa dilepaskan dari aspek
tata kelola dan kepatuhan yang baik. “Perjalanan tujuh tahun bukan hanya tentang angka atau ekspansi pasar, tetapi tentang
bagaimana kita mempertahankan integritas, transparansi, dan komitmen pada regulasi. Dengan
tim yang kuat dan budaya kerja yang adaptif, saya yakin Rupiah Cepat akan terus menjadi
contoh perusahaan fintech yang bertanggung jawab.”
Acara “Strong Seven Years” ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize, pemberian
apresiasi simbolis kepada karyawan, serta sesi santai untuk mempererat hubungan antarkaryawan. Tidak hanya sebagai selebrasi, acara ini menjadi refleksi akan mimpi yang telah diraih bersama, dan rencana-rencana besar yang sedang dibangun untuk masa depan.
Ya Sebagai salah satu pionir fintech P2P lending di Indonesia, Rupiah Cepat terus berkomitmen
untuk menyediakan layanan keuangan digital yang aman, inklusif, dan mudah diakses
masyarakat. Di usia ketujuh ini, perusahaan percaya bahwa kekuatan terbesar bukan hanya
teknologi atau produk, tetapi orang-orang di baliknya—tim yang bekerja keras, bertumbuh
bersama, dan berbagi satu tujuan: memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.
Comments ( 0 )