PNFC Gelar Kegiatan Edukatif di Pesantren Tazakka: Kolaborasi Sepak Bola, Kuliner, dan Teknik Dasar Kelistrikan

PNFC Gelar Kegiatan Edukatif di Pesantren Tazakka: Kolaborasi Sepak Bola, Kuliner, dan  Teknik Dasar Kelistrikan

KABARINDO, BATANG – Komunitas Putra Nusantara Football Community (PNFC) kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk edukatif dan inspiratif, kali ini menyambangi Pondok Pesantren Modern Tazakka, Batang, Jawa Tengah. Acara berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juni 2025.

Beragam kegiatan menarik digelar dalam kunjungan ini, mulai dari Sosialisasi Teknik Dasar instalasi listrik yang benar, pelatihan pembuatan mie ayam dan minuman ringan menyehatkan dengan bahan alami, hingga coaching clinic sepak bola. 

Para santri menyambut kegiatan tersebut dengan penuh antusias, mengingat manfaat yang sangat besar dari setiap sesi yang ditawarkan. Kegiatan ini pun semakin bergairah dengan turut hadirnya mantan pemain Timnas Sepakbola Indonesia, Alexander Pulalo.

“Dengan adanya coaching clinic yang diberikan oleh tim Komunitas Putra Nusantara, ini sangat berguna bagi para santri. Mereka bisa lebih memahami teknik bermain sepak bola yang baik dan benar, ” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D.

Lebih lanjut, KH. Anang menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan persiapan para santri yang akan mengikuti Olimpiade Santri se-Jawa,  Dalam rangka hari jadi 100 tahun Gontor. salah satu cabang yang dipertanding kan sepak bola. Selain itu dengan pelatihan  pembuatan mie ayam dan minuman ringan serta sosialisasi teknik dasar instalasi Listrik, menurut KH. Anang santri selain ilmu keagamaan perlu juga pembekalan ilmu lainnya agar mereka menjadi generasi unggul.

Sementara itu, Ketua PNFC Iskandar Noer menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan komunitas yang telah berlangsung sejak 2018.

“Alhamdulillah, kegiatan tahunan ini dapat berjalan dengan baik. Harapan kami, PNFC bisa terus menyambangi pondok pesantren lainnya agar dapat terus berbagi ilmu kepada generasi bangsa,” ujar Iskandar.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada pembina PNFC, Susi Marleny Bachsin, SE, MM, yang baru saja dilantik sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal pada 24 Maret 2025 dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia  Prabowo Subianto.

“Dukungan dari Ibu Susi—yang akrab kami panggil Dona—menjadi semangat tersendiri bagi komunitas. Semoga PNFC terus kompak dan maju dalam setiap kegiatannya,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, antara lain Semut Kecil, Prima Foto,  Kantor Notaris PPAT Cynthia Kania S.H, M.Kn, Saruni Eye Clinic, Kiky Topnya Buku Tulis, dan UTI Royden Top, yang merupakan Ketua Umum PBVSI Kota Ketapang.

Dengan semangat kolaboratif, kegiatan PNFC tahun ini tidak hanya memperkaya ilmu para santri, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan melalui olahraga dan keterampilan hidup yang aplikatif. Sebuah langkah kecil, namun berdampak besar bagi masa depan generasi muda pesantren. Foto: Dok. PNFC