KABARINDO, JAKARTA – Organisasi Kemasyarakatan Patriot Garuda Nusantara (PGN) Makoda Jakarta Timur menggelar acara buka bersama (bukber) di markasnya yang berlokasi di Jl. Dr. Radjiman Widyadiningrat, Pengarengan, Jakarta Timur, pada Senin (24/3/2025).

Ketua Makoda PGN Jakarta Timur, Burhani Aya, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang berbuka puasa, tetapi juga bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat silaturahmi antara pengurus, anggota PGN, dan perwakilan berbagai ormas yang hadir.

"Selain bukber, kita ingin para pengurus dan anggota PGN Jakarta Timur saling mengenal lebih dekat serta menjalin persaudaraan dengan sahabat-sahabat dari ormas lain yang hadir. Semoga acara ini membawa keberkahan dan semakin memperkuat kebersamaan kita. Terima kasih atas dukungan serta partisipasinya," ujar Burhani Aya.

Acara ini turut dihadiri oleh Drs. KH. Badrudin Busyro, MHI, yang merupakan Penasehat Makoda PGN Jakarta Timur sekaligus Ketua RW 06 Kelurahan Jatinegara. Dalam tausiyahnya, ia mengutip kisah dialog antara Nabi Musa dan Allah SWT yang diambil dari Kitab Mukasyafatul Qulub, karya Imam Al-Ghazali.

"Nabi Musa pernah bertanya kepada Allah, 'Ya Allah, aku telah melakukan berbagai amal ibadah, manakah yang paling Engkau cintai?' Allah menjawab, 'Bukan sholat dan puasamu, sebab itu adalah untuk dirimu sendiri. Tetapi, Aku paling mencintai ibadah di mana engkau bisa membuat orang lain di sekitarmu merasa nyaman, atau dengan kata lain, bersedekah.'"

Tausiyah tersebut memberikan pesan mendalam mengenai pentingnya berbagi dan menciptakan kenyamanan bagi sesama. Setelah tausiyah, acara ditutup dengan doa bersama sebelum berbuka puasa.

Sejarah dan Tujuan PGN

Patriot Garuda Nusantara (PGN) merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh KH. Dr. Nuril Arifin Husein, MBA atau yang lebih dikenal sebagai Gus Nuril. Beliau adalah sosok Kiai Nusantara sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal Jakarta.

PGN lahir sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menjaga persatuan dan nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Organisasi ini juga berkomitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman yang dapat merusak persatuan bangsa.

Secara struktural, PGN dipimpin secara nasional oleh Ketua Umum H. Iwan, SH, dengan kepemimpinan di tingkat DKI Jakarta dipegang oleh Ketua Umum PGN DKJ, Tomi, SH, MH.

Visi dan Misi PGN

Visi:

• Menjaga dan memperkokoh keutuhan NKRI berdasarkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Misi:

1. Menjalin persatuan antar elemen masyarakat untuk memperkuat kebhinekaan.
2. Menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta menanamkan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Menolak segala bentuk radikalisme dan intoleransi yang mengancam stabilitas nasional.
4. Mendorong generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan semangat patriotisme dan kebangsaan.

Tokoh-tokoh yang Hadir

Berdasarkan pantauan Kabarindo.com, acara buka bersama ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

• Jayadi Harun (Panglima PGN Makoda Jakarta Timur)
• Deni Djoehendrata (Panglima PGN DKI Jakarta)
• Ridwan Sopandi (Ketua BPPKB KIP)
• Junaedi (Dan Intel Kodam Jaya)
• H. Ahmad BHJ (Wakil Ketua FBR G.11)

Acara ini menjadi momentum penting bagi PGN Jakarta Timur dalam memperkuat solidaritas serta menjaga nilai-nilai kebersamaan antarormas. Dengan semangat persatuan, PGN terus berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dan membangun masyarakat yang harmonis.