Persija Boyong 8 Pemain Muda ke Bali Usai Diterpa Badai Covid-19
KABARINDO, Jakarta - Persija Jakarta kehilangan beberapa pemain karena pandemi Covid-19, untuk itu delapan pemain muda pun dipanggil.
Persija Jakarta menjalankan regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 ayat 5 yang mengatur upaya penambahan pemain untuk menggantikan pemain yang terpapar Covid-19.
Jelang pertandingan melawan Arema FC pada pekan ke-23 Liga 1 2021-2022, Sabtu (5/2/2022), ada lima pemain Persija yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Lima pemain tersebut yakni Maman Abdurahman, Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, Samuel Cristianson Simanjuntak, dan Makan Konate.
Persija juga telah melepas lima pemainnya untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia yang akan tampil di Piala AFF U-23 2022.
Situasi ini membuat manajemen Persija mengambil langkah untuk mengatasi keterbatasan pemain.
Macan Kemayoran pun memutuskan untuk mendatangkan 8 pemain muda yang ada di Jakarta ke Bali guna mengikuti seri keempat Liga 1 2021-2022.
Kedelapan pemain muda yang diboyong Persija ialah Raka Cahyana, Imam Phaturohman, Dony Tri Pamungkas, Radzky Syahwal Ginting, Hadi Ardiansyah, Rafli Mursalim, Rangga Widiansyah, dan Risky Sudirman.
Meski tak bergabung bersama tim, kedelapan pemain ini tetap menjalani latihan intensif di Nirwana Park, Bojongsari.
Hal itu membuat kebugaran fisik delapan pemain muda Persija tersebut tetap terjaga.
Selain lima pemain yang terpapar Covid-19, pelatih interim Persija, Sudirman, dan pelatih kiper, Ahmad Fauzi, juga mengalami hal serupa.
Menurut manajer Persija, Bambang Pamungkas, tambahan tujuh anggota tim yang terpapar Covid-19 merupakan rentetan dari kasus sebelumnya.
Lima pemain dan dua pelatih diketahui positif Covid-19 karena masa inkubasi virus pada setiap orang berbeda-beda.
Hal itu dibuktikan bahwa Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, dan Samuel Christianson Simanjuntak diketahui positif Covid-19 pada Rabu (2/2/2022).
Sementara pemain asing, Makan Konate, baru terkonfirmasi positif pada Kamis (3/2/2022).
"Semenjak pertama kali terjadi kasus di dalam tim, kami sudah melakukan proteksi dengan melarang anggota tim untuk berkegiatan di luar kegiatan tim," kata Bambang Pamungkas melalui rilis Persija.
"Namun, penyebaran di dalam tim tetap sulit untuk dihindari. Jadi penambahan ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu. Karena masa inkubasi virus pada setiap orang berbeda-beda."
"Semoga mereka yang terpapar dapat segera pulih dan segera bergabung bersama tim," ucap Bepe, sapaan Bambang Pamungkas.
Sumber Berita: Persija
Foto: Persija
Comments ( 0 )