Max Verstappen Pecundangi Hamilton untuk Juara Dunia F1
KABARINDO, ABU DHABI--Max Verstappen mempecundangi pebalap Mercedes, Lewis Hamilton untuk merebut gelar juara dunia F1. Pebalap asal Belanda itu menang dengan proses yang dramatis.
Max menyusul Hamilton di lap terakhir, saat balapan dilanjutkan setelah mobil pengaman meninggalkan trek. Dengan ban yang lebih segar, Max tak kesulitan menyalip Hamilton yang sebelumnya memimpin lomba sejak lap pertama.
Mobil pengaman masuk lintasan setelah pebalap Williams, Nicholas Latifi menabrak tembok pembatas lintasan. Insiden ini secara tidak langsung membantu Max untuk memangkas jarak dengan Hamilton yang sudah unggul 11 detik.
"Saya butuh keberuntungan dan keberuntungan itu datang di saat yang tepat," kata Max. Max sendiri hampir frustasi dengan keputusan stewards yang tidak memberikan sanksi kepada Hamilton pada insiden di lap pertama. Saat itu, Max berhasil memotong Hamilton di tikungan dan menutup ruang. Akibatnya, Hamilton meluncur keluar lintasan dan kembali balapan di depan Max.
Hamilton mengambil sisi luar menuju tikungan 6 dan Verstappen berupaya memanfaatkan celah itu untuk menyalip namun kedua pebalap nyaris bersenggolan. Hamilton harus menghindar ke area runoff dan berhak mempertahankan posisinya.
Race director Michael Masi memutuskan tidak ada tindakan lanjut setelah investigasi dan menyebut Verstappen memaksa Hamilton keluar trek dengan manuver menyalipnya dari sisi dalam.
Verstappen mengeluh kesulitan mengendalikan bagian belakang mobilnya dan pada lap ke-14 melakukan pitstop untuk berganti dari ban soft ke hard. Mercedes memanggil Hamilton ke pit satu lap berselang untuk ban hard juga.
Perez membantu
Sergio Perez turut membantu Verstappen memangkas jarak dari Hamilton ketika sang pebalap Meksiko menahan gempuran mobil Mercedes bernomor 44 yang ingin mengambil alih pimpinan lomba. Berkat manuver defensif rekan satu timnya itu, Verstappen kembali menempel Hamilton dengan jarak kurang dari dua detik.
Antonio Giovinazzi menghentikan mobil Alfa Romeonya di pinggir trek karena mengalami masalah teknis sehingga virtual safety car diberlakukan.
Red Bull menarik kembali Verstappen ke pit untuk ban hard baru dan kembali ke trek dengan defisit 17 detik di belakang Hamilton yang tak berganti ban dengan 20 lap tersisa.
Dengan ban hard yang berusia 23 lap lebih tua Hamilton berupaya menjaga jarak dan kecepatannya dari Verstappen. Namun lima lap jelang bubaran Safety Car dikeluarkan karena mobil Williams Nicholas Latifi menabrak pagar pembatas di tikungan 14.
Red Bull menarik Verstappen untuk pitstop ketiga berupaya memanfaatkan kecepatan ban soft apabila balapan harus start ulang di saat Hamilton bertahan dengan ban lamanya. Safety Car berakhir dengan menyisakan satu lap yang menjadi kesempatan terakhir bagi Verstappen dan Hamilton untuk bertarung habis-habisan.
Dibekali ban soft baru, Verstappen tak kesulitan menyalip Hamilton dan menyegel gelar juara dunia pertamanya setelah melintas garis finis pertama kali. Hamilton menelap pil pahit setelah kecolongan dan harus puas sebagai runner-up, di saat Carlos Sainz melengkapi podium untuk Ferrari di peringkat tiga.
"Selamat untuk Max dan timnya. Saya rasa kami melakukan tugas yang luar biasa tahun ini, kami bekerja sangat keras," kata Hamilton.
"Kami mengerahkan segalanya, kami tak pernah menyerah dan itu hal yang terpenting."
Comments ( 0 )