Laznas BMH Resmi Luncurkan Logo Baru, KH Nashirul Haq: Lebih Sederhana, Indah dan Inklusif!

Laznas BMH Resmi Luncurkan Logo Baru, KH Nashirul Haq: Lebih Sederhana, Indah dan Inklusif!

KABARINDO, JAKARTA – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) resmi meluncurkan logo barunya dalam sebuah acara yang berlangsung di Kantor DPP Hidayatullah, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

Dengan mengusung tema “Menguatkan Citra, Memperluas Amal, Menebarkan Kebaikan”, peluncuran logo baru ini menandai tonggak penting dalam perjalanan BMH setelah lebih dari dua dekade menggunakan logo lama. Desain baru tersebut diklaim lebih segar, sederhana, dan inklusif, tanpa menghilangkan esensi dan identitas lembaga.

Ketua Umum DPP Hidayatullah yang juga Ketua Pembina Laznas BMH, KH Dr. Nashirul Haq, Lc., M.H., menjelaskan bahwa desain logo baru tetap mengusung prinsip-prinsip Islami. Warna hijau yang dominan melambangkan syariah, keberkahan, dan pertumbuhan. Sementara warna oranye—yang tetap dipertahankan dari logo sebelumnya—merepresentasikan kesejahteraan.

 "Desainnya memang mengalami perubahan, tapi substansi dan nilai-nilai di dalamnya tetap sama. Logo baru ini lebih luwes dan simpel, sejalan dengan upaya kami untuk beradaptasi terhadap perkembangan zaman dan selera generasi saat ini," ujar KH Nashirul Haq.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa transformasi ini dilakukan bukan semata-mata untuk mengganti tampilan, tetapi sebagai bagian dari strategi memperkuat citra lembaga agar tetap relevan dan progresif di tengah dinamika zaman.

 "Logo lama telah kita gunakan lebih dari 20 tahun. Kini saatnya bertransformasi, namun tetap tanpa menghilangkan ruh dan arah perjuangan BMH. Semoga logo baru ini membawa semangat baru yang mendorong BMH lebih maju, profesional, dan progresif," tambahnya.

Senada dengan itu, Direktur Utama Laznas BMH, KH Supendi, S.Kom, bersama Ketua Pengurus Laznas BMH, Firman ZA, S.E., M.Ak, turut menyambut positif hadirnya logo baru ini. Keduanya menilai bahwa desain yang lebih lembut dan inklusif mencerminkan semangat kolaborasi dan keterbukaan BMH untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Supendi, juga menjelaskan bahwa perubahan identitas visual ini bukan sekadar penyegaran tampilan, melainkan langkah strategis untuk memperkuat peran lembaga dalam pelayanan zakat, infak, dan sedekah.

Logo baru BMH menampilkan pola dua tangan yang saling terhubung. Menurut Supendi, simbol tersebut melambangkan peran BMH sebagai jembatan antara masyarakat yang ingin berbuat kebaikan dengan mereka yang membutuhkan bantuan.

“Simbol ini menggambarkan solidaritas dan tanggung jawab sosial BMH dalam membangun jembatan kebaikan, memperkuat hubungan antara donatur dan penerima manfaat,” ujarnya.

Ia menegaskan, perubahan merupakan hal yang wajar sekaligus penting bagi lembaga untuk menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.

“Perubahan adalah sebuah hal yang wajar, bahkan sesuatu pada titik tertentu harus melakukan perubahan. Ini menjadi harapan baru bagi BMH untuk lebih profesional dalam menjawab tantangan masa depan yang akan datang,” kata Supendi menambahkan.

"Logo ini sudah mulai dirancang sejak awal 2024. Kami berharap perubahan ini memperkuat komitmen BMH sebagai lembaga zakat yang amanah, adaptif, dan berdampak luas bagi umat. Semoga dengan wajah baru ini, BMH semakin dipercaya dan dicintai masyarakat," Firman ZA menambahkan.

Dengan peluncuran ini, BMH mulai menerapkan logo baru dalam seluruh aktivitas branding secara nasional.

Supendi menekankan kembali pentingnya momentum konferensi pers sebagai media untuk menyebarluaskan pesan perubahan tersebut kepada masyarakat luas.

“Dengan launching logo baru BMH ini, maka perubahan logo branding BMH sudah mulai dilakukan secara nasional secara luas, termasuk kehadiran teman-teman wartawan pada kesempatan hari ini menjadi media ikhtiar kita untuk menyampaikan kabar kebaikan ini kepada masyarakat secara luas,” pungkas Supendi.