Konsul Jendral RI di Hongkong Yul Edison Dapat Penghargaan Jadi Sahabat Anak
Konsul Jendral RI di Hongkong Yul Edison Dapat Penghargaan Jadi Sahabat Anak
Surabaya, Kabarindo- Konsul Jendral RI di Hongkong, Yul Edison, mendapat Piagam Penghargaan sebagai Konjen Sahabat Anak yang langsung disapa Kakak oleh para peserta Bincang-Bincang Santai bersama Kak Seto di R.Ramayana, KJRI Hongkong, pada Sabtu (3/8/2024).
"Ini jika standarisasinya atau parameternya dengan program, apabila tidak dijalankan bisa di cabut sapaan kakaknya," ujar Yul disambut riuh tepuk tangan audiens.
Acara tersebut dihadiri banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan diaspora Indonesia bersama dharma wanita KJRI serta staff dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2024 bertajuk Kak Seto Goes To Hongkong yang berlangsung mulai 2-4 Agustus 2024.
KJRI bersama Koalisi Anak Madani menginisiasi program menarik saat HAN 2024. Yul bersemangat atas kehadiran Kak Seto. Ia mengatakan, KJRI Ramah Anak berarti harus punya program anak dan perempuan. Karena itu, ia mengapresiasi pertanyaan seorang peserta tentang program apa selanjutnya untuk anak-anak PMI di Indonesia, juga pola asuh dari jarak jauh yang berpotensi sang anak tidak mengenali orang tuanya.
Kak Seto menimpali bahwa ada IoT dan majunya teknologi komunikasi, sehingga komunikasi tetap bisa berjalan.
Kak Seto bersama KJRI dan TIM telah berkunjung ke Pathfinders, Rumah Singgah Dompet Dhuafa dan NGO lainnya seperti Home of Love. Ia bertemu para perempuan PMI yang sedang hamil atau sudah melahirkan serta anak-anak Indonesia dalam tumbuh kembang dan pengasuhan terbatas, karena ibu mereka pekerja migran, bahkan ada yang overstay.
Dalam diskusi Diaspora Indonesia di Hongkong bersama KJRI, Kak Seto mendorong pentingnya smart parenting dan sosialisasi hak-hak anak serta pentingnya KJRI punya Layanan Konsultasi Mental Issue untuk Pekerja Migran Indonesia serta program keluarga agar pengasuhan anak para pekerja migran berjalan optimal. Perhimpunan Pelajar di Hongkong, organisasi PMI dan Indonesia Diaspora Network bangga atas program tersebut.
Menurut Yul, Kak Seto akan dihadirkan lagi dalam pelaksanaan Indonesian Week pada 1-3 November 2024.
Selain KJRI, Dompet Dhuafa Hongkong juga mendapat penghargaan sebagai Sahabat Anak. Pimpinannya, Kak Fajar, mengutus puluhan volounteernya untuk mengikuti kelas psikologi Kak Seto.
“Momentum Kak Seto hadir di Hongkong tergolong langka. Beliau kan guru besar di bidang psikologi anak, sehingga case study hingga QnA di kelas psikologi sudah pasti sesuai dengan keilmuannya,” ujarnya.
Foto: istimewa
Comments ( 0 )