Ketulusan Berbuah Berkah: Bersama Visitip Travelku, Bripka Seladi dan Keluarga Umrah Hadiah dari Mendiang Syeikh Ali Jaber
KABARINDO, MAKKAH – Keikhlasan dan keteguhan hati dalam menjalani hidup sering kali menghadirkan berkah yang tak terduga. Hal ini terbukti dalam perjalanan hidup Bripka Seladi (66), seorang polisi yang dikenal dengan ketulusannya bekerja sebagai pemulung demi mendapatkan rezeki halal dan berbagi dengan sesama. Kini, ia menerima hadiah istimewa berupa perjalanan umrah bersama keluarganya dari mendiang Syeikh Ali Jaber melalui Visitrip Travelku.
Hadiah ini menjadi penghargaan atas dedikasi dan keistiqomahan Bripka Seladi dalam menjaga amanah, baik sebagai penegak hukum maupun sebagai pribadi yang senantiasa membantu sesama. Perjalanannya ke Tanah Suci pada bulan Ramadan 1446 H menjadi bukti bahwa kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan selalu menemukan jalannya.
Ketulusan yang Menginspirasi
Bripka Seladi mulai dikenal sejak 2017 ketika publik mengetahui bahwa selain bertugas sebagai polisi, ia juga bekerja sebagai pemulung. Pilihannya ini bukan tanpa alasan—ia ingin mendapatkan tambahan rezeki dengan cara yang halal serta menghindari godaan korupsi.
"Saya ini suka sekali berbagi, ada berapapun rezeki yang saya miliki, kalau melihat orang butuh, saya usahakan untuk memberi," ungkapnya dengan penuh keikhlasan.
Kisah hidupnya menginspirasi banyak orang, termasuk mendiang Syeikh Ali Jaber. Saat masih hidup, ulama asal Madinah ini sempat mengunjungi Bripka Seladi di Malang dan berniat memberikan hadiah umrah sebagai bentuk apresiasi atas ketulusan hatinya. Sayangnya, sebelum hadiah tersebut sempat direalisasikan, Syeikh Ali Jaber wafat pada masa pandemi Covid-19.
Namun, kebaikan tak pernah terhenti. Di awal tahun 2025, Ustadz Iskandar, asisten Syeikh Ali Jaber, kembali menemukan jejak Bripka Seladi dan segera mengurus keberangkatan umrahnya bersama istri dan tiga anaknya.
"Syeikh Ali itu orang yang dermawan dan gemar bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Begitu saya mengetahui informasi ini, saya merasa terpanggil untuk meneruskan niat baik beliau," ujar Ustadz Iskandar.
Perjalanan Penuh Berkah
Menjalani ibadah umrah di bulan Ramadan menjadi pengalaman spiritual yang luar biasa bagi Bripka Seladi dan keluarganya. Ia merasa ini adalah buah dari kesabarannya dalam menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan dan istiqomah.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ini adalah impian saya dan keluarga untuk bisa pergi umrah, dan saya merasa ini adalah balasan dari istiqomah dalam menjalani hidup. Semoga perjalanan kami dapat memberikan keberkahan dan menjadi amal jariyah," ungkapnya haru.
Visitrip Travelku, sebagai pihak yang mewujudkan perjalanan ini, turut bangga dapat menjadi bagian dari kisah inspiratif ini.
"Semoga kebaikan yang diterima oleh keluarga ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, beribadah dengan tulus, dan membantu sesama," ujar Haji Kaamil, CEO Visitrip Travelku.
Kisah Bripka Seladi menjadi bukti bahwa ketulusan, kejujuran, dan istiqomah dalam menjalani kehidupan akan selalu berbuah manis. Bagi banyak orang, perjalanan umrah ini bukan hanya tentang perjalanan spiritual, tetapi juga tentang harapan dan keyakinan bahwa kebaikan selalu menemukan jalannya.
Comments ( 0 )