Kalah di Laga Pertama, Lugano Juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025

Kalah di Laga Pertama, Lugano Juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025

KABARINDO, JAKARTA - Lugano dari Swiss keluar sebagai juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025. Meski sempat kalah di Pool A, Lugano akhirnya keluar sebagai yang terbaik pada event yang bagian dari Inaspro 3x3 Jakarta 2025. Lugano menang 21-14 atas Hangzhou pada laga final di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Minggu (27/7/2025) malam WIB.

Pada fase pool, Lugano masuk Pool A bersama unggulan pertama Miami dan wakil tuan rumah, Jakarta Mandiri. Lugano mengawali penampilannya dengan kurang meyakinkan. Pada laga pertama di Jakarta, mereka kalah 16-21 dari Miami.

Lugano finis di posisi dua Pool A setelah menang 21-7 dari Jakarta Mandiri. Karena cuma jadi runner-up, Lugano harus berhadapan dengan Chongming di perempat final. Lugano mampu mengakhiri perlawanan wakil China itu dengan 21-17.

Di semifinal, Lugano kembali menunjukkan keperkasaannya. Malik Hluchoweckyj dan kawan-kawan kembali meraih kemenangan 21-17. Lugano pun makin percaya diri di partai puncak.

Sempat tertinggal 1-4 dari Hangzhou di awal laga, Lugano bangkit dan berbalik unggul 8-4 setelah melesakkan dua kali tembakan dua angka beruntun. Setelah itu Lugano terus melesat unggul lebih dari enam poin atas Hangzhou. Bahkan Lugano bisa mengakhiri perlawanan Hangzhou dengan 21-14 dengan tersisa satu menit lagi.

Sebagai juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025, Lugano berhak meraih tiket berlaga ke FIBA 3x3 World Tour Lausanne 2025. 

Penyerahan penghargaan juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 untuk Lugano diberikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang didampingi oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Direktur Inaspro Ferry Kono.

Kesuksesan Lugano makin lengkap karena Michael James Efevberha terpilih sebagai MVP. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi yang menyerahkan penghargaan kepada MVP.

"Ini hari yang panjang, kami saling percaya satu sama lain. Kami sebenarnya baru terbentuk beberapa bulan tapi berkat saling percaya satu sama lain kami bisa menyelesaikan dengan jadi juara. Dimulai dua bulan lalu saat mengikuti Challenger," ujar Malik seusai pertandingan.

Final FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 menyedot perhatian para pecinta bola basket hingga sejumlah tokoh penting. Selain tiga menteri, ada Direktur IBL Junas Miradiarsyah, Sekjen DPP Perbasi Nirmala Dewi hingga Agung Laksono.

"Saya senang karena setiap olahraga memperpanjang usia dan membuat lebih sehat. Itulah kenapa saya selalu mendukung setiap acara olahraga," kata Budi Gunadi Sadikin.