Jusuf Kalla Tekankan Pentingnya Disiplin, Ilmu, dan Kerja Keras kepada Siswa Lab School Cirendeu

Jusuf Kalla Tekankan Pentingnya Disiplin, Ilmu, dan Kerja Keras kepada Siswa Lab School Cirendeu

KABARINDO, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menekankan pentingnya disiplin, ilmu pengetahuan, dan kerja keras sebagai modal utama bagi generasi muda untuk memajukan bangsa. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan visit trip tokoh nasional dari siswa-siswi kelas VIII SMP Lab School Cirendeu, Tangerang Selatan, di kediamannya di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi terhadap Lab School yang dinilai memiliki kualitas pendidikan dan kedisiplinan yang baik. Ia juga mengungkapkan bahwa dua cucunya menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

“Lab School mempunyai kualitas dan disiplin yang baik dalam pendidikan, sehingga anak-anak beruntung dapat bersekolah di sini,” ujarnya.

 

Tekankan Peran Ilmu dan Semangat Maju

Kalla mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara besar hanya dapat maju apabila sumber daya manusianya mampu bersaing dalam pengetahuan, teknologi, serta etos kerja. Ia mengingatkan bahwa ilmu saja tidak cukup tanpa akhlak, disiplin, dan tanggung jawab.

 

“Pengetahuan itu penting, tetapi harus disertai akhlak, disiplin, dan kerja keras,” tegasnya.

Ia juga menuturkan bahwa banyak tokoh sukses yang bukan berasal dari pendidikan tinggi, melainkan dari semangat kuat untuk bekerja, berinovasi, dan mengambil tanggung jawab.

 

Penggunaan Teknologi Harus Bijak

Dalam kesempatan tersebut, Kalla menyoroti perkembangan teknologi informasi dan peran kecerdasan buatan (AI). 

Menurutnya, teknologi harus dimanfaatkan untuk hal positif, bukan sekadar hiburan.

Ia mengingatkan para siswa agar tidak menghabiskan waktu untuk bermain gim tanpa belajar. Kalla mencontohkan kasus penyalahgunaan informasi daring yang pernah terjadi di kalangan pelajar.

“Zaman IT ini harus dimanfaatkan untuk belajar. Handphone jangan hanya dipakai bermain gim,” pesannya.

 

Dorong Siswa Menjadi Pengusaha dan Pemimpin Masa Depan

Jusuf Kalla juga memotivasi para siswa untuk tidak hanya bercita-cita menjadi pegawai, namun berani membuka peluang usaha.

“Lapangan kerja sebagai pegawai sangat terbatas. Yang terbuka lebar adalah menjadi pengusaha,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengalaman berorganisasi di sekolah, seperti OSIS, penting untuk melatih kemampuan memimpin dan berkomunikasi.

 

Pentingnya Menghormati Orang Tua dan Guru

Menutup pertemuan, Kalla menekankan bahwa keberhasilan seorang anak tidak lepas dari peran orang tua dan guru.

“Tanpa orang tua, kalian tidak bisa sekolah. Tanpa guru, kalian tidak bisa belajar. Karena itu hormati mereka,” tuturnya.

Ia berharap para siswa dapat tumbuh sebagai generasi yang berpengetahuan, berakhlak, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.