Ini Kata Kapolda Sumbar untuk Antisipasi Joki Vaksin
KABARINDO, PADANG-Pihak Kepolisian akan mengantisipasi terhadap orang yang akan menyediakan diri untuk mengganti sesorang untuk di vaksin "Joki Vaksin". Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menyampaikan, para petugas yang melaksanakan vaksinasi akan melakukan pemeriksaan secara detail kepada masyarakat.
"Petugas vaksinator, tenaga kesehatan maupun yang melakukan screening, input data dan sebagainya, saya wajibkan untuk mencocokkan antara identitas dengan fisik," katanya, Sabtu (8/1) di Polda Sumbar.
Hal tersebut dilakukan kata Kapolda Sumbar, guna mengantisipasi "joki vaksin" tersebut. Dan sejauh ini, belum ditemukan adanya kasus joki vaksin. "Alhamdulillah di Sumbar kita melakukan lillahita'ala. Kita melakukan dengan hati bahwa kita betul-betul ingin sehat dan tidak ingin terpapar virus Covid-19," pungkasnya.
Lomba SUMDARSIN
Sementara itu Teddy Minahasa, juga menginisiasi lomba SUMDARSIN antar Forkopimda. Lomba tersebut dilakukan untuk percepatan vaksinasi di Sumbar.
Teddy Minahasa mengatakan, target pada lomba tersebut secara umum di Sumatera Barat harus herd immunity secepatnya.
"Target secara khusus, agar seluruh instansi pemerintah untuk menjadi pelopor, menjadi pionir dan menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat untuk sadar vaksin," kata Irjen Pol Teddy Minahasa.
Jenderal bintang dua tersebut menerangkan, secara faktual capaian vaksinasi saat ini sudah mencapai 70 % lebih melalui data manual. Namun ada ada sedikit perbedaan dengan sistem yang berada pada Pcare.
"Saya rasa itu tidak masalah yang harus dibesar-besarkan. Yang penting upaya kita harus maksimal dan semua berperan, tidak hanya instansi pemerintah tetapi justru kesadaran masyarakat yang harus tumbuh bahwa vaksin adalah kebutuhan," ujarnya.
Lomba SUMDARSIN ini diikuti oleh seluruh peserta Forkopimda baik di tingkat Provinsi, maupun Pemda Kabupaten dan Pemda Kota. Dimulai pada tanggal 08 hingga 22 Januari 2022
Comments ( 0 )