Indosat Gelar Ekspedisi Jaringan Andal, Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik

Indosat Gelar Ekspedisi Jaringan Andal, Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik

Indosat Gelar Ekspedisi Jaringan Andal, Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik

Surabaya, Kabarindo – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya selama periode Ramadhan dan Idulfitri 1446H. Untuk itu, Indosat melakukan berbagai upaya guna menghadirkan konektivitas yang andal, memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih.

Indosat menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian. Langkah ini memastikan pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal di manapun mereka berada. Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yaitu Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.

Fahd Yudhanegoro, ECP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan Indosat memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah maupun menjalankan aktivitas digital lainnya.

“Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan, juga menjadi jembatan silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan di momen penuh berkah,” ujarnya.

Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan jaringan yang dikelola dengan teknologi mutakhir guna memberikan performa terbaik bagi pelanggan. Dengan bantuan AI, Indosat mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, mengurangi downtime serta mempercepat penyelesaian gangguan.

Tambah kapasitas di 88 titik keramaian, proyeksi lonjakan trafik 12.2% di Jatim

Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran, kebutuhan akan koneksi stabil untuk panggilan, pesan dan akses internet ikut meningkat. Khusus di wilayah Jatim, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 12,2% dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian. Pada saat Idulfitri diperkirakan mencapai 21%, tertinggi akan terjadi di area Jombang, Lamongan, Malang, Bojonegoro disusul Kediri.

Terdapat 88 POI di wilayah Jatim yang mengalami peningkatan kapasitas, mulai dari Balaikota Surabaya, Tugu Pahlawan, Rest Area KM 754 Sidoarjo, Tunjungan Plaza, Pelabuhan Tanjung Perak, Rest Area Tol Rembang-Pasuruan, Bandara Juanda Terminal 1 dan 2, Taman Safari Prigen, Taman Bungkul hingga Wisata Alam Trawas dan Banyubiru. Indosat juga meningkatkan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara dan terminal di Jatim.

Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di wilayah Jatim atau sekitar 29% dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 14 mobile BTS di antaranya di Alun-alun Tuban, Pantai Kelapa Tuban, Alas Pinus Trawas, Penanjakan Bromo, Ngawi, Tuban, Situbondo, Probolinggo, Batu hingga Mojokerto. Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Kayoon, Surabaya dan Malang.

Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadhan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time. Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol dan 9 jalur kereta api.

Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadhan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.

Foto: istimewa