Indonesia Pro-Am 2025: Semangat Baru Golf Tanah Air di Panggung Internasional

Indonesia Pro-Am 2025: Semangat Baru Golf Tanah Air di Panggung Internasional

Turnamen Pro-Am terbesar di Indonesia kembali hadir di Gunung Geulis, mempertemukan 100 pegolf profesional dan amatir dalam persaingan prestisius bertaraf Asian Development Tour.

 

KABARINDO, JAKARTA — Turnamen golf internasional bergengsi, The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura, akan kembali digelar pada 10–12 September 2025 di Gunung Geulis Country Club, Bogor. Ajang ini menandai edisi ketiga sejak debutnya pada 2023, dan tetap menjadi satu-satunya turnamen pro-am terbesar dan pertama di Indonesia yang masuk dalam kalender resmi Asian Development Tour (ADT).

Setelah sukses melahirkan juara seperti Kevin Caesario Akbar (2023) dan Tanapat Pichaikool (2024), The Indonesia Pro-Am terus memperkuat posisinya sebagai panggung prestisius yang mempertemukan pegolf profesional dan amatir dalam satu kompetisi yang kompetitif dan penuh semangat sportivitas.

 

Total Hadiah Fantastis dan Format Bertaraf Internasional

Turnamen ini mempertandingkan dua nomor utama, yakni individual dan beregu (pro-am), dengan total hadiah mencapai US$150.000 atau sekitar Rp2,4 miliar. Hadiah sebesar US$125.000 akan diperebutkan di kategori individual, sementara US$25.000 disediakan untuk nomor beregu.

Sebanyak 100 pegolf profesional dan 100 pegolf amatir akan berkompetisi di dua lapangan legendaris Gunung Geulis, yaitu West Course dan East Course. Dua putaran awal akan dimainkan secara bersamaan, dan setelah 36 hole, hanya Top 50 + ties (kategori individual) dan Top 20 tim pro-am yang berhak melaju ke babak final.

 

Komitmen Dua Sponsor Besar: Combiphar dan Nomura

Sebagai presenting sponsor, Combiphar telah menunjukkan konsistensinya dalam mendukung ADT sejak 2016. Melalui tagline “Championing A Healthy Tomorrow”, perusahaan healthcare nasional ini membawa semangat hidup sehat seiring dengan dorongan terhadap prestasi olahraga.

“Mimpi besar kami adalah melihat juara lahir dari dalam negeri, dan itu terwujud lewat kemenangan Kevin Caesario Akbar pada edisi 2023. Keberhasilan ini membuktikan bahwa golf Indonesia punya potensi besar dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” ujar Michael Wanandi, President Director Combiphar Group.

Sementara itu, Nomura, perusahaan keuangan global, telah menjadi pendukung aktif turnamen ADT sejak 2019. Golf menjadi bagian dari komitmen CSR mereka di bidang olahraga, khususnya dalam pengembangan bakat di kawasan Asia.

“Partisipasi kami dalam The Indonesia Pro-Am adalah bagian dari misi mendukung pertumbuhan olahraga golf di Asia. Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan para pegolf muda menuju level profesional yang lebih tinggi,” tutur Yohei Akasaki, Managing Director International Wealth Management Nomura Singapore Limited.

Gunung Geulis: Tuan Rumah dengan Tantangan Kelas Dunia

Gunung Geulis Country Club kembali dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini untuk ketiga kalinya. Berlokasi di Bogor dengan pemandangan alam yang menawan, lapangan 36 hole ini menawarkan tantangan teknis khas pegunungan yang menjadikannya berbeda dari venue ADT lainnya.

“Peserta akan merasakan dua atmosfer permainan yang kontras namun sama-sama menantang di West dan East Course. Ini adalah pengalaman eksklusif yang hanya dimiliki The Indonesia Pro-Am,” kata Agung Budiman, President Director Gunung Geulis Country Club.

 

Kesempatan Emas bagi Pegolf Nasional

Turnamen ini menjadi panggung penting bagi pegolf nasional untuk tampil di hadapan publik sendiri dan mengasah mental bertanding di level internasional. Salah satunya adalah Peter Gunawan, yang menaruh harapan besar pada kompetisi tahun ini.

“Atmosfer rumah di Gunung Geulis memberikan motivasi ekstra bagi saya. Ini kesempatan yang sangat saya nantikan untuk menunjukkan kemampuan terbaik,” ucap Peter dengan penuh semangat.

 

Kolaborasi Unik Pegolf Profesional dan Amatir

Keunikan format pro-am menghadirkan dinamika tersendiri. Para pegolf amatir mendapat kesempatan berkompetisi dan belajar langsung dari profesional, seperti yang dirasakan oleh Andree Harahap, juara amatir pada edisi 2024.

“Bisa menjadi juara tim bersama Galven Green adalah pengalaman luar biasa. Saya belajar banyak darinya dan merasa beruntung bisa menjadi bagian dari event ini,” kenang Andree, yang juga tampil pada debut edisi 2023.

 

Bagian dari Tradisi Dunia Golf

Format pro-am bukanlah hal baru dalam dunia golf internasional. Beberapa turnamen dunia seperti AT&T Pebble Beach Pro-Am (PGA Tour), Alfred Dunhill Links Championship (DP World Tour), dan New Zealand Open (Asian Tour) telah lebih dahulu mengadopsi format ini, menempatkannya sebagai ajang kompetitif yang sarat nilai edukatif dan pengalaman bertanding kelas dunia.

 

The Indonesia Pro-Am 2025 bukan hanya sekadar turnamen — ini adalah momen pemersatu, pembentuk mental juara, dan pencetak sejarah baru golf Indonesia di panggung internasional. Dengan dukungan penuh dari sponsor, tuan rumah, dan antusiasme publik, ajang ini siap kembali menjadi tonggak prestasi olahraga golf Tanah Air.