DMI Luncurkan Program Nasional Cinta Masjid, Dorong Pemuda Makmurkan Masjid hingga Pelosok Negeri

DMI Luncurkan Program Nasional Cinta Masjid, Dorong Pemuda Makmurkan Masjid hingga Pelosok Negeri

KABARINDO, JAKARTA – Dalam momentum Milad ke-53, Dewan Masjid Indonesia (DMI) resmi meluncurkan Program Cinta Masjid, sebuah gerakan nasional untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan umat.

Peluncuran ini digelar di Kantor Pusat DMI, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025) dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DMI, Drs. Muhammad Jusuf Kalla.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menegaskan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat kemakmuran umat, bukan sekadar tempat beribadah.

 “Masjid yang makmur akan membantu masyarakat yang kurang mampu. Di situlah peran masjid harus ditingkatkan, sebagai pusat kegiatan yang membawa manfaat nyata bagi umat,” ujar JK.

Program Cinta Masjid menjadi inisiatif unggulan Lazis DMI, yang juga menyertakan gerakan pembangunan masjid di wilayah-wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). DMI menilai bahwa sebaran masjid di Indonesia masih belum merata, khususnya di daerah pelosok, sehingga dibutuhkan aksi nyata untuk membangun fasilitas ibadah yang representatif di sana.

 “Hanya dengan Rp10.000 per pekan, kita sudah bisa ikut serta membangun masjid untuk saudara-saudara kita di pelosok. Ini adalah bentuk cinta kita kepada masjid dan kepada sesama umat Islam,” ungkap perwakilan Lazis DMI.

Mengutip ayat Al-Qur’an, JK menegaskan bahwa mencintai dan memakmurkan masjid adalah ciri orang beriman:

 “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, yang mendirikan salat dan menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah…” (QS At-Taubah: 18).

Turut hadir dalam acara peluncuran, diantaranya pengurus utama DMI Arsjd Rasjid, Waketum DMI, Rudiantara Sekjen DMI, Dr. H. Rahmat Hidayat, SE, MT, Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Sarekat Islam, Hamdan ZoZoelva, Rudiantara, dan sebagainya.