Dev1ce Dikabarkan Akan Kembali ke Astralis Usai Cintanya Kandas
KABARINDO, COPENHAGEN - Pemain CS:GO Ninja in Pyjamas, Nicolai “dev1ce” Reedtz, disebut akan kembali ke Astralis usai jalinan cinta yang ia miliki kandas.
Penggemar game FPS besutan Valve, Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), sudah tak asing dengan nama Nicolai “dev1ce” Reedtz.
Pemain yang berposisi sebagai AWPer ini dikenal luas setelah tampil apik bersama tim asal Denmark, Astralis.
Lima tahun berseragam Astralis, dev1ce memberikan kejutan ke para penggemarnya dengan memutuskan hijrah ke tim lain April lalu.
Tim tersebut adalah Ninja in Pyjamas yang bermarkas di Stockholm, Swedia.
Tak tanggung-tanggung, dev1ce pindah ke NiP dengan status transfer yang nilainya fantastis bagi dunia kompetitif CS:GO.
Pasalnya dev1ce disebut pindah ke NiP dengan nilai transfer 700 ribu dolar AS atau sekitar Rp10 miliar.
Sayangnya, penampilan dev1ce bersama NiP bisa dibilang tak sementereng sebelumnya.
Dari sejumlah kompetisi yang sudah dilalui bersama NiP, dev1ce hanya sekali mencatatkan gelar juara, yakni pada gelaran Intel Extrem Masters XVI - Fall: Europe Oktober lalu.
Selebihnya, NiP dan dev1ce selalu gagal mencapai babak final yang hanya diraih dua kali, yakni pada IEM XVI - Winter dan Flashpoint season 3.
Di IEM Winter, NiP tumbang 0-3 dari Team Vitality, sedangkan kalah 1-2 dari mouseesports di Flashpoint Season 3.
Hasil tersebut tentu tak memuaskan bagi pemain sekaliber dev1ce.
Kondisi tersebut diperburuk dengan berakhirnya hubungan asmaranya dengan sang kekasih, Emilia Hult.
Usai kabar putusnya hubungan dev1ce dan Hult beredar pula rumor yang menyebut pemain 26 tahun tersebut akan kembali ke Astralis.
Ditambah lagi dengan dev1ce yang diketahui kembali ke kampung halamannya, Copenhagen, Denmark, untuk alasan yang masih misterius.
Sumber: Win
Foto: PGL
Comments ( 0 )