David Coulthard Tak Yakin Lewis Hamilton Memilih Pensiun Hanya karena Gagal Jadi Juara Dunia F1 2021
KABARINDO, INGGRIS - Kompetisi Formula 1 (F1) 2021 berakhir menyesakkan untuk pembalap tim Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton.
Bagaimana tidak, peluangnya untuk meraih gelar juara dunia F1 untuk kali kedelapan harus pupus dengan cara yang dramatis pada balapan terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi, Minggu (12/12/2021).
Start dari peringkat kedua, Lewis Hamilton langsung mengambil alih posisi terdepan dari Max Verstappen (Red Bull Racing) yang jadi rivalnya dalam persaingan jadi juara dunia F1 2021.
Akan tetapi, dua insiden yang terjadi menjelang GP Abu Dhabi berakhir mengubah segalanya. Hamilton pun kehilangan posisi terdepan pada lap pamungkas dan membuat gelar juara jadi milik Verstappen yang finis pertama pada balapan itu.
Baca Juga: Setelah 3 Hari Membisu, Mercedes Akhirnya Buka Suara untuk Kali Pertama Sejak F1 GP Abu Dhabi 2021
Kegagalan Hamilton mengamankan gelar juara dunia F1 2021, oleh sebagian pihak, dianggap terjadi karena keputusan race director yang cukup mengundang kontroversi dalam menerapkan aturan safety car pada lap-lap terakhir.
Tepat setelah balapan, Mercedes pun telah melancarkan protes tetapi semuanya ditolak oleh FIA. Upaya banding pun sempat diajukan tetapi kemudian dicabut beberapa hari kemudian.
Sementara itu, hasil akhir F1 2021 yang cukup kontroversional disebut telah membuat Hamilton terpukul. Pria 36 tahun itu pun disebut telah mempertimbangkan untuk pensiun meski masih terikat kontrak dengan Mercedes hingga 2023.
Isu makin kuat setelah bos tim Mercedes, Toto Wolff,mengatakan bahwa dirinya tak yakin apakah Lewis Hamilton masih ingin melanjutkan kariernya sebagai pembalap.
Namun, tak semua orang mempercayai isu tersebut. Salah satunya adalah mantan pembalap F1 asal Skotlandia, David Coulthard.
Melalui sebuah wawancara untuk BBC 5, David Coulthard memaklumi rasa kecewa yang dialami Lewis Hamilton tetapi dirinya tak yakin hasil F1 2021 sampai membuatnya memilih untuk pensiun.
"Tentu saja dia merasa kecewa tetapi Anda harus menempatkan diri pada posisinya. Dia adalah pembalap yang hebat, dia telah memenangkan beberapa kejuaraan dunia, dan telah mengatasi banyak kesulitan dalam kariernya," ujarnya.
"Komitmen Hamilton tak perlu dipertanyakan. Dia telah menunjukkan mengapa dirinya layak jadi tujuh kali juara dunia. Dia seorang fenomena dan atlet yang luar biasa."
"Dia merasa punya kewajiban untuk tim dan bakal melakukan segalanya untuk memenangi gelar juara dunia kedelapannya pada tahun depan," ujar pria 50 tahun ini.
Sumber Berita: speedweek.com
Foto: instagram.com/lewishamilton
Comments ( 0 )