Bukukan Kemenangan Atas Tim Malaysia, Coach Ahang Tetap Evaluasi Kinerja Pemain
KABARINDO, BANTEN - Timnas Basket Putra memberikan sinyal positif dari persiapan menatap Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Ini setelah mereka membukukan kemenangan dalam uji coba melawan Malaysia Select Team.
Dalam pertandingan scrimmage game yang berlangsung di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, Rabu malam (13/11), itu Timnas Basket Putra menang 92-61.
Brandon Jawato menjadi pencetak poin terbanyak untuk Indonesia dengan catatan 17 poin, 9 rebound, dan 1 asis. Disusul kemudian Anthony Beane dengan catatan 16 poin, 4 rebound dan 2 asis.
Sementara di pihak Malaysia Select Team, Dequan Jaylin Abrom menyumbang poin terbanyak dengan 18 poin, 2 rebound, dan 6 asis.
Dalam uji coba ini, Timnas Basket Putra langsung gas pol sejak kuarter pertama. Mereka langsung porduksi poin sehingga kuarter pertama ini menjadi milik Timnas Basket Putra dengan kedudukan 33-23.
Di kuarter kedua, permainan Indonesia agak menurun. Situasi ini dimanfaatkan oleh Malaysia Select Team.
Indonesia di kuarter ini memproduksi 13 poin. Kemudian Malaysia menambah 12 angka sehingga kuarter kedua ditutup dengan kedudukan 46-35.
Memasuki kuarter ketiga, tempo permainan kembali meningkat. Yudha Saputera dkk tampil menekan sehingga mampu mendulang 22 poin dan Malaysia hanya menambah 17 angka saja.
Di kuarter penutup, Indonesia berusaha terus menjaga hegemoni atas Malaysia Select Team. Serangan demi serangan mampu memproduksi poin hingga akhirnya Indonesia unggul 92-61.
Meski menang di uji coba melawan tim selevel Timnas ini, Pelatih Timnas Basket Putra Johannis Winar tidak sepenuhnya bangga. Ini karena dalam scrimmage game tersebut anak asuhnya masih belum bisa menunjukkan permainan terbaik.
"Kelihatan sekali ya kita masih up and down. Kita juga kadang-kadang masih ada miskomunikasi. Terutama dalam menjaga pemain lawan," jelas Johannis Winar usai uji coba.
Pelatih yang karib disapa Coach Ahang ini menyoroti kinerja anak asuhnya di kuarter kedua. Akibat sering telat menjaga lawan, produktivitas poin menurun dibandingkan dengan kuarter lainnya.
"Kita masih kelihatan sekali saat transisi. Jadi meski menang dalam pertandingan uji coba ini, kita akan tetap evaluasi. Apa yang kita tampilkan di pertandingan ini kurang bagus, ya kita perbaiki," jelasnya.
Coach Ahang mengingatkan kepada anak asuhnya untuk lebih sigap dan cepat dalam menerapkan transisi defense. Mereka tdak boleh lagi main sendiri-sendiri. Berpikir sendiri-sendiri.
Karena itu, Coach Ahang akan fokus melakukan pembenahan. Apalagi mereka memiliki jatah sekali uji coba lagi melawan Timnas Singapura pada Jumat (15/11).
"Tim yang kita hadapi ini memiliki kemiripan dengan lawan yang akan kita temui nanti di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Hanya memang mereka lebih atletis secara fisik," jelasnya.
"Hanya, dengan hasil uji coba ini saya tidak bisa langsung terlalu optimistis karena setiap game itu berbeda. Saya tidak mau memprediksi tapi saya lebih memilih akan fokus game by game," tukasnya.
Dari sisi pemain, Abraham Damar Grahita juga merasakan yang sama dengan Coach Ahang. Para pemain masih kurang sigap ketika hadapi turn over.
"Secara turn over, kita masih agak sloppy ya. Namun kita selalu optimis hadapi pertandingan di window 2 nanti. Siappaun lawannya, kita yakin," terangnya.
Sebelum uji coba ini, Timnas Basket Putra telah menjajal tim-tim IBL. Mulai melawan Satria Muda, Bumi Borneo Hornbills, dan Dewa United.
Timnas Indonesia harus lakukan persiapan serius karena butuh kemenangan untuk membuka jalur ke FIBA Asia Cup 2025 Arab Saudi. Bulan ini, Indonesia akan menjalani dua pertandingan home and away.
Untuk away, Indonesia akan melawan Korea Selatan di Goyang Gymnasium, Korea, pada 21 November 2024. Kemudian saat partai home menjamu Thailand pada 24 November 2024.
Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup A. Sementara Australia menjadi juara grup dan Korea di posisi kedua kemudian Thailand di peringkat ketiga. Foto: Ariya Kurniawan/Perbasi
Comments ( 0 )