BMKG: Gempa Bumi Guncang Maluku Tenggara Barat Berkekuatan M5,1
KABARINDO, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo (M)5,1 di Laut Banda, Maluku Tenggara Barat, Maluku, Rabu 21 September 2022 pukul 18.57.53 WIB akibat adanya aktivitas subduksi Banda.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Banda,” kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,00° LS ; 131,19° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 178 km Barat Daya Maluku Tenggara pada kedalaman 83 km.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ungkap Daryono.
Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Wuar Labobar, Kur Selatan dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
Daryono pun meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
Comments ( 0 )