"Algorirebel" dari SOFIE: Pemberontakan Gaya di Tengah Dominasi Digital

"Algorirebel" dari SOFIE: Pemberontakan Gaya di Tengah Dominasi Digital

Mengusung semangat kebebasan dan identitas, SOFIE tampil berani lewat koleksi streetwear eksperimental di JF3 Fashion Festival 2025

KABARINDO, SERPONG  — Dunia mode kembali menjadi ruang perlawanan yang ekspresif lewat kehadiran koleksi terbaru dari SOFIE bertajuk “Algorirebel”. Diperkenalkan pada panggung JF3 Fashion Festival 2025 di Summarecon Mall Serpong, koleksi ini menyuarakan keresahan sekaligus semangat pemberontakan terhadap dominasi sistem digital yang perlahan menggerus kreativitas dan identitas manusia modern.

Algorirebel adalah bentuk perlawanan kami terhadap dunia yang makin dibentuk oleh algoritma. Ini adalah ajakan untuk kembali pada kejujuran ekspresi—pada rasa yang lahir dari manusia, bukan mesin,” ungkap Sofie, desainer sekaligus pendiri label SOFIE.

Koleksi ini menggugat pertanyaan mendasar yang kini mulai terasa relevan di berbagai lini kehidupan: apakah kita masih memiliki ruang untuk menjadi diri sendiri, di tengah algoritma yang mengatur apa yang kita lihat, beli, dan bahkan kenakan?

Lewat 30 tampilan streetwear yang eksploratif, SOFIE menghadirkan siluet longgar, potongan asimetris, hingga teknik pecah pola yang tidak biasa. Koleksi ini mencakup berbagai elemen busana seperti jaket oversized, celana cargo, outerwear, serta kemeja loose fit yang disusun secara tak terduga.

Namun yang paling mencolok adalah keberanian koleksi ini dalam mencampur berbagai motif: kotak-kotak, tenun Baduy, lurik, dan wastra tradisional lainnya bertabrakan dalam satu frame yang justru terasa harmoni. Konsep "tabrak motif" dipilih secara sadar sebagai simbol visual perlawanan terhadap keteraturan sistemik yang membelenggu kreativitas.

Kami ingin menegaskan bahwa seni tidak bisa dibungkam, dan warisan budaya kita tetap relevan—bahkan dalam dunia digital sekalipun,” tambah Sofie.

Lebih dari sekadar busana, “Algorirebel” adalah manifesto artistik yang memadukan warisan tradisional Indonesia dengan semangat urban kontemporer. Koleksi ini adalah panggilan untuk merawat jati diri dan ruang-ruang ekspresi di tengah gelombang otomatisasi dan standardisasi gaya global.

Koleksi ini tersedia secara eksklusif dan dapat dibeli langsung di area pameran JF3 Fashion Festival 2025, yang berlangsung di Summarecon Mall Serpong hingga 10 Agustus. Foto: Dok. JF3 Fashion Festival 2025