Akhir Bahagia Valentino Rossi Di Valencia

KABARINDO, VALENCIA-Pebalap Italia Valentino Rossi mendapatkan akhir pekan yang bahagia di sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Minggu 14 November 2021. The Doctor merayakan perpisahannya dengan air mata haru dan bahagia bersama pebalap lain, tim, kekasihnya dan ribuan penggemarnya.

Valentino Rossi, mengakhiri karier di dunia balap motor yang telah ia jalani selama 25 tahun. Sepanjang kariernya, Rossi yang kini berusia 42 tahun sukses meraih sembilan gelar juara dunia dengan tujuh di antaranya ia raih di kelas premier. 

MotoGP Valencia 2021 menjadi balapan ke-372 Valentino Rossi di kelas tertinggi. Pada balapan pamungkasnya, The Doctor masih bisa menunjukkan kelasnya. Rossi sempat melaju dengan kecepatan 173 km/jam di Tikungan 13 Sirkuit Ricardo Tormo. Rossi merampungkan balapan "The Last Dance" di MotoGP dengan hasil yang tak terlalu buruk.

Ia finis di posisi ke-10. Setelah The Doctor melintasi garis finis, pemandangan dramatis pun tersaji di Ricardo Tormo. Para pebalap lain dan fans yang hadir memberikan salam perpisahan kepada sang legenda. Di balik dominasi Ducati yang mampu menguasai podium dengan Francesco Bagnaia finis pertama, Jorge Martin (2), dan Jack Miller (3), ada perpisahan manis untuk Valentino Rossi. 

Dalam perjalanan kariernya, Valentino Rossi naik ke kelas utama pada tahun 2000 saat masih bernama GP500. Balapan pertama The Doctor di kelas utama adalah pada GP Afrika Selatan di Sirkuit Phakisa Freeway, 19 Maret 2000.

Sayangnya, debut Rossi di kelas premier tak berjalan baik. Pada balapan di Phakisa, ia gagal finis karena terjatuh pada lap ke-12. Meski gagal finis pada balapan debutnya, Rossi mampu membukukan pencapaian gemilang pada musim pertamanya berlaga di kelas utama. 

Ia menjadi runner-up dunia, di bawah sang juara Kenny Roberts Jr. 

Rossi yang naik kelas ke MotoGP pada usia 21 tahun harus berjuang ekstra keras pada musim debutnya. Dua balapan pertama musim 2000 ia lalui dengan hasil minor yaitu gagal finis. Pebalap kelahiran Urbino itu harus menunggu hingga seri ke-9 untuk mencatatkan kemenangan perdananya 
di kelas utama. 

Rossi berhasil meraih kemenangan perdana di kelas utama pada GP Inggris di Sirkuit Donington Park. Ia sukses finis pertama, mengungguli Kenny Roberts Jr di tempat kedua dan Jeremy McWilliams yang menempati peringkat ketiga. 

Valentino Rossi berlaga di kelas utama dengan bekal satu gelar juara dunia di kelas 125cc dan 250cc. Pebalap yang identik dengan nomor 46 itu hanya perlu menunggu satu musim untuk merasakan nikmatnya gelar juara dunia MotoGP. Usai menjadi runner-up dunia pada musim debutnya, The Doctor "menggila" pada musim keduanya.

Masih membela tim satelit Nastro Azzurro Honda, Rossi mendominasi musim 2001 dengan memenangi 11 dari 16 balapan yang ia ikuti. Pada akhir musim MotoGP 2001 (saat itu masih bernama GP500), Rossi mengumpulkan 325 poin dan sukses meraih gelar juara dunia kelas utama pertamanya. 

Gelar juara dunia MotoGP pertama semakin terasa spesial bagi Rossi karena pada musim itu ia sukses mengalahkan pebalap senior yang juga salah satu rivalnya, Max Biaggi. 

Valentino Rossi dikenal sebagai pebalap yang kerap menampilkan aksi-aksi memukau di lintasan. Salah satu balapan terbaik yang pernah dilakoni Rossi adalah ketika ia memenangi GP Amerika Serikat di Sirkuit Laguna Seca. Jika merangkum balapan-balapan terbaik Rossi di MotoGP, duel dahsyat The Doctor melawan Casey Stoner di Laguna Seca musim 2008 harus masuk hitungan.

Pada balapan MotoGP Amerika 2008, Rossi sukses menaklukkan Stoner melalui manuver paling ikonik di Tikungan Corkscrew Sirkuit Laguna Seca. Kala itu, Rossi menyalip Stoner dengan cara melaju di area gravel dari sisi dalam. Ajaibnya, The Doctor tak terjatuh meski sempat kehilangan keseimbangan. Diwarnai kemenangan dramatis atas Casey Stoner di Laguna Seca, Valentino Rossi pun sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2008.