700 Pelajar Indonesia Ikuti RISE 2025, Gaungkan Kepemimpinan Berkarakter dan Gerakan Anti-Perundungan

700 Pelajar Indonesia Ikuti RISE 2025, Gaungkan Kepemimpinan Berkarakter dan Gerakan Anti-Perundungan

700 Pelajar Indonesia Ikuti RISE 2025, Gaungkan Kepemimpinan Berkarakter dan Gerakan Anti-Perundungan

Surabaya, Kabarindo – Lebih dari 700 pelajar dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti RISE 2025: Reconnect Internally & Share the Empathy, sebuah forum kepemudaan yang diinisiasi oleh Forum OSIS Nasional (FON), Ruber Academy dan ParagonCorp.

Kegiatan tersebut diadakan secara hybrid di Paragon Community Hub, Jakarta, pada Sabtu (26/7/2025), menjadi wadah pengembangan kepemimpinan muda yang menekankan pentingnya karakter, empati dan budaya anti-perundungan di lingkungan sekolah maupun komunitas.

RISE 2025 diikuti oleh pengurus OSIS tingkat SMP, SMA, SMK dan MA serta perwakilan komunitas pemuda, yang menandai semangat kolaborasi lintas daerah dan keberagaman latar belakang. RISE 2025 mengusung semangat membentuk generasi muda yang berani memimpin dengan hati, serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Dengan semangat #ParaGoNation, RISE 2025 menjadi langkah konkret ParagonCorp dalam mendukung pendidikan karakter di kalangan pelajar. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun ekosistem kepemimpinan muda yang inklusif, kolaboratif dan relevan dengan tantangan masa depan.

Salman Subakat, Co-Founder ParagonCorp sekaligus CEO NSEI ParagonCorp, mengatakan bahwa kepemimpinan yang berdampak harus dibangun dari dalam diri, dengan menginternalisasi lima Core Values ParagonCorp: Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan dan Inovasi.

“Membangun kepemimpinan tidak cukup hanya dengan kemampuan teknis, tapi harus dibarengi dengan karakter dan empati. Kita ingin para pelajar menjadi pemimpin yang peka terhadap sesama dan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan suportif,” ujarnya.

Salah satu sesi adalah talkshow inspiratif “Mirror Talk” yang menghadirkan Hazrat Ayesha Radheya (Employer Branding & Corporate Communication ParagonCorp), Alfin Dwi N. (Pemuda Berprestasi & Inspiratif Kemenpora RI) dan Azzahra Putri Santi (Mahasiswa Berprestasi IPB 2023). Ketiganya berbagi pengalaman seputar pentingnya kesadaran diri (self-awareness) dan empati terhadap diri sendiri (self-empathy) sebagai pondasi dalam perjalanan menjadi pemimpin muda.

Untuk memperkuat nilai spiritualitas dan ketangguhan, para peserta diajak menyaksikan film pendek “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”, yang mengangkat kisah inspiratif Nurhayati Subakat, Founder ParagonCorp dan sosok di balik kesuksesan brand Wardah. Film ini menjadi refleksi mendalam mengenai pentingnya doa, kerja keras dan nilai-nilai luhur dalam menghadapi ujian hidup.

Hazrat Ayesha Radheya, Employer Branding & Corporate Communication ParagonCorp, percaya perubahan bangsa dimulai dari anak muda yang sadar akan nilai dan potensi dirinya. Nilai-nilai Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan dan Inovasi terus ditanamkan kepada semuanya di Paragon.

“Melalui RISE 2025, kami berupaya menyebarkan semangat tersebut kepada generasi penerus, agar mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin yang berdampak,” ujarnya.

Foto: istimewa