3 Hari Jabat Raja Inggris, Raja Charles III Tuai Kontroversi
KABARINDO, LONDON - Raja Charles III secara otomatis menjadi Raja Inggris usai meninggalnya Ratu Elizabeth II. Pengumuman resminya pun sudah dilakukan. Pengumuman tersebut digelar dalam upacara penuh kemegahan yang kental dengan tradisi Inggris dan simbolisme politik, juga untuk pertama kalinya disiarkan secara langsung. Tetapi baru disahkan dalam upacara aksesi seremonial kerajaan.
Dalam pengabdiannya yang baru saja berjalan 3 hari. Sudah terdapat 2 kontroversi yang terjadi. Ketika Raja Charles III baru saja kembali ke London setelah usai mengurus pemakaman sang Ibu Ratu Elizabeth II di Skotlandia pada Jumat pekan lalu.
Untuk pertama kalinya Raja Charles III menginjakan kaki di Istana Buckingham setelah menjadi raja, massa menyambutnya dengan hangat diiringi sorak gembira. Bahkan beberapa dari mereka menyanyikan lagu “ Good Save The King”.
Kontroversi pertama muncul ketika Charles menghampiri warga di depan istana, seorang warga bernama Jennifer Assiminios mencium pipi Raja Charles III.
“Saya melihatnya di depan mata dan saya tidak bisa percaya,” terangnya.
“Saya kemudian mengatakan ‘Saya sedih atas kehilangan Anda.’ Dia lalu menuturkan, ‘Terima kasih.’ Dan saya bertanya ‘Apakah saya boleh mencium Anda?’ Dia lalu menjawab boleh,” lanjutnya.
Ketika Assiminios ditanya mengapa ia ingin mencium sang Raja, ia menjawab bahwa ia merasa dirinya senang dan tidak percaya ketika dirinya melihat sang Raja ada didepannya. Sikap raja yang memberikan perlakuan hangat dan sambutan yang baik, membuat Assiminios kegirangan.
“Dia menyenangkan dan tersenyum. Dia sempurna,” ujarnya.
Dia pun mengaku akan selalu mengenang ciuman dari sang Raja itu.
“Ya Tuhan, saya hampir pingsa. Saya bakal mengingat ciuman itu selamanya,” terangnya saat ditanya perasaannya ketika dicium oleh sang Raja, dikutip ITV.
Hal seperti itu tidak biasanya boleh dilakukan oleh warga bahkan Warga biasanya tak bisa sembarangan menyentuh raja atau ratu, apalagi mencium mereka.
Selain itu terdapat pula kontroversi baru mengenai dokumen yang ia tandatangani pada prosesi proklamasi ia sebagai raja pada akhir pekan lalu.
Saat itu dia hendak menandatangani dokumen proklamasi aksesi di Istana St James di Londom. Dokumen tersebut ia tandatangani saat resmi menjadi Raja Inggris.
Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), terlihat Raja Charles III sedang bersiap untuk menandatangani dokumen. Didalam video tersebut terlihat dirinya sedang membereskan beberapa benda di mejanya. Dia juga terlihat memerintahkan pelayan untuk membersihkan meja dengan prilaku yang dianggap merendahkan orang lain.
Alhasil warganet pun berkomentar tentang hal itu. Ada warganet yang membelanya dan ada juga yang memberikan komentar kurang pantas.
“ Namanya juga King ya terserah dialah kocak” tulis akun @joyyy.
“ Gara-gara kelamaan nunggu jadi Raja” tulis akun @Mobile_legend.
Foto: Reuters
Comments ( 0 )