Yuk Ngopi di Hermier, Ditemani Snack Pendamping yang Melengkapi Kenikmatan
Yuk Ngopi di Hermier, Ditemani Snack Pendamping yang Melengkapi Kenikmatan
Sajikan kopi dari berbagai daerah penghasil kopi, bisa dinikmati dengan pastry atau pilihan cerutu
Surabaya, Kabarindo- Ngopi sudah menjadi gaya hidup masa kini, terutama bagi anak muda. Ngopi bisa dilakukan di mana saja. Mulai dari tempat sederhana seperti warkop di kampung-kampung sampai di kafe keren dan mahal.
Bagi penggemar kopi tampaknya perlu mencoba ngopi di Hermier Coffee Shop di Hotel Morazen Surabaya yang menawarkan minuman kopi dari berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia.
Barista Galang Abilawa Nusantara mengatakan, Hermier menyajikan Single Origin Pairing yaitu minuman kopi secara manual brewing dengan snack pendamping sebagai kudapan.
Ia menyebutkan, Hermier menyediakan kopi arabika dan robusta dari sekitar 10 macam kopi di antaranya dari Gayo Ayu Lintong, Mandheling, Sungai Penuh Jambi, Java Ciwidey, Jawa Arjuno, Ijen Banyuwangi, Bali Wanagiri, Toraja Enrekang dan Papua Wamena.
“Soal pilihan ya kembali ke selera masing-masing. Tapi yang favorit di sini kopi Jawa Arjuno dan Sungai Penuh,” tutur Galang.
Ia menjelaskan, minuman kopi disajikan secara manual brewing menggunakan aplikasi Gina Coffee untuk memroses pembuatannya. Aplikasi di gadget ini memberikan panduan rasio bubuk kopi dan scale yang dibutuhkan dalam membuat minuman kopi.
“Tak harus jadi barista untuk membuat kopi dengan cita rasa yang pas. Kita bisa bikin di rumah dengan panduan Gina Coffee. Tapi kalau di coffee shop yang tetap perlu skill barista,” tutur Galang saat acara di Hermier pada Jumat (12/1/2024).
Ia menambahkan, minum kopi bisa ditemani snack pendamping yang pas dengan karakter jenis kopinya. Misalnya kopi Arjuno yang memiliki rasa dan aroma mango, nanas dan kiwi cocoknya dengan snack biscuit coconut yang memiliki rasa gurih dan manis.
Kopi dari Toraja Enrekang yang memiliki tasting note coklat dan orange, cocoknya ditemani snack coklat praline. Kopi dari Papua Wamena yang memiliki tasting note brown sugar, orange dan almond, pas jika dinikmati dengan snack rose almond stick yang gurih, nutty dan smoke.
Menurut Galang, kopi tertentu di-pairing dengan snack tertentu bukan keharusan atau aturan baku. Konsumen bisa memilih sesuai keinginan dan selera.
“Bisa diganti-ganti. Ya terserah pengunjung. Kalau dia ingin atau suka kopi ini dengan snack yang itu, boleh saja,” ujarnya lalu tertawa.
Barista lainnya, Adam Ranaldo, menuturkan Hermier yang dibuka sejak 2018, dikunjungi banyak tamu hotel yang menginap atau pun sekedar ingin ngopi sambil bersantai sendirian atau bareng teman atau sambil ngobrol bisnis.
Galang mengatakan, pengunjung Hermier kebanyakan usia 20 tahun ke atas, sekitar 60% laki-laki dan 40% perempuan. Menurut ia, makin banyak pengunjung perempuan yang suka ngopi bareng teman-teman. Biasanya kumpul-kumpul saat libur atau akhir pekan.
“Ngopi kan sudah jadi bagian dari gaya hidup buat anak muda,” ujarnya.
Adam melihat, umumnya pengunjung lebih menyukai minuman kopi yang disajikan dingin. “Surabaya kan hawanya cenderung panas. Enak kalau minum yang dingin, segar,” ujarnya.
Pengunjung bisa ngopi di Hermier atau membawa pulang (take away). Selain menikmati dengan snack pendamping, mereka juga bisa memilih pastry di cake shop yang menyediakan beragam pastry termasuk cromboloni yang sedang populer dan es krim aneka rasa.
Bagi penggemar cerutu, bisa menikmati kopi sambil ditemani cerutu. Galang mengatakan, tersedia cerutu lokal maupun impor. Cerutu lokal dari Jember yang dibandrol mulai Rp.80 ribu – Rp.300 ribu per batang, sedangkan cerutu impor dari Kuba dipatok Rp.1,8 juta per batang.
Bagaimana? Tertarik ngopi di Hermier?
Comments ( 0 )