Webinar FFWI XII Sajikan Topik Menarik
Dari Cerpen atau Novel ke Layar Lebar, dua entitas yang berbeda.
KABARINDO, Salemba, Jakarta- Festival Film Wartawan Indonesia XII tahun 2022, kembali menggelar webinar cerdas dengan topik menarik.
Kemarin, Selasa (7/6) di moderatori novelis dan wartawan senior, M.Noorca Massardi yang saat ini menjalankan amanah sebagai anggota Lembaga Sensor Film.
Tidak hanya Hanung Bramantyo yang sudah familiar dan cekatan memberi batasan antara buku/novel dengan dunia imajiner film.
"Sudah jelas berbeda sehingga narasi yang ada di buku tidak bisa sepenuhnya harus terjemahkan secara visual ke dalam format film. Saya memastikan lagi bahwa pembaca novel harus tahu itu bahwa film punya dimensi imajinasi yang berbeda dan setelah film itu tayang dan ada protes dari pembaca novelnya. Saya tidak peduli dan tidak punya waktu meladeni semua itu, " papar lugas Hanung Bramantyo yang dalam catatan jumlah penonton sangat menakjubkan. Tidak hanya Ayat-Ayat Cinta sampai Habibie Ainun pun dan Novel yang melintas banyak.zaman karya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia juga lainnya.
Segendang sepenarian paparan Asma Nadia sebagai narsum berikutnya menyebut penulis bisa meminta ke produser agar bisa ikut mengawal penulisan skenario sampai meminta agar pemerannya punya citra di masyarakat baik.
"Perihal bujet, saya tahu 5,6M untuk JilbabTraveler untuk Rapi Film atau Surga Yang Tak Dirindukan berbujet 15M memang punya treatment berbeda dan saya selalu bilang ke pembacaku bahwa dunia film itu berbeda dari yang ada di buku, " imbuhnya.
Asma mensitir beberapa karya novel atau cerpennya yang siap dilayarlebarkan seperti Otw Nikah MNCP sineasnya Guntur Soeharjanto.
Sementara itu satu pemeran utama untuk film sementara novel atau buku bisa banyak, hal itu dipertegas Jujur Prananto sebagai pembicara berikutnya.
Hadir juga A.Fuadi yang mengingatkan para penulis untuk tidak langsung eforia senang tapi harus tahu akan hak dan kewajiban dalam kontrak untuk para penulis pemula yang novel atau cerpennya dilayarlebarkan.
Webinar via zoom juga disiarkan live streaming di Film FestivalFilm Wartawan ID dan rekamannya bisa Anda tonton di kanal Youtube.
Wina Armada Sukardi sebagai Ketua Panitia FFWI - Festival Film Wartawan Indonesia yang malam puncaknya akan dihelat 28 Oktober 2022 mendatang menggarisbawahi akan topik-topik yang lebih menarik lagi.
"Webinar akan berlanjut 5-6 kali lagi dengan narsum dan topik berbeda. Ucapan terima kasih tentu saja kepada semua narsum yang mau berbagi ilmu sampai dukungan fasilitasi Dit.PMM KemendikbudRistek RI, " sebutnya sumringah.
Comments ( 0 )