Usai Gelap Gulita, 36 Ribu Pelanggan PLN Lombok Kembali Nikmati Listrik
KABARINDO, MATARAM - Sebanyak 36.236 pelanggan PT PLN (Persero) yang terdampak banjir di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat sudah menikmati listrik kembali setelah sebelumnya dipadamkan demi keamanan dan keselamatan jiwa.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Maman Sulaeman, di Mataram, Selasa, mengatakan progres penormalan untuk jaringan terdampak cuaca ekstrem hingga pukul 09.00 Wita sebesar 98 persen.
"Sebanyak 193 gardu distribusi yang menyuplai listrik untuk 36.236 pelanggan berhasil diperbaiki kembali," katanya.
Dari total jumlah gardu yang terdampak, kata dia, masih terdapat empat unit gardu distribusi yang hingga pukul 09.00 Wita belum dapat dinormalkan.
Sebanyak 115 petugas PLN terus disiagakan untuk melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan dan pemeriksaan di jaringan yang terdampak banjir.
"Dari total 36.927 pelanggan pelanggan, 691 pelanggan masih padam aliran listriknya. Hal ini karena kondisi di lapangan belum aman," ujar Maman.
Ia menyebutkan empat gardu yang dimaksud adalah yang menyuplai listrik untuk daerah perumahan Pondok Indah Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Dusun Kedondong Atas, Desa Pusuk Lestari, Batu Layar, dan sebagian Jalan Raya Meninting (sekitar Perumahan Ayodhya Palace) dan Perumahan Bhayangkara Residence, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Maman menambahkan pemutusan aliran listrik harus dilakukan oleh PLN untuk keamanan masyarakat. Hal itu dikarenakan instalasi listrik yang tergenang air dapat memicu arus hubung singkat yang dapat berakibat fatal bagi warga.
"Kami mohon maaf untuk pelanggan yang masih belum bisa menyala listriknya karena beberapa daerah masih tergenang air dan terkena longsoran. Sesegera mungkin listrik akan kami nyalakan setelah instalasi listrik di lapangan aman," ucapnya pula.
Maman juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrem. Salah satunya memutus aliran listrik yang mengalir ke rumah dengan cara mematikan mini circuit breaker yang ada di kWH meter pelanggan.
Ia juga mengharap kerja sama masyarakat apabila menemukan kondisi instalasi listrik yang tidak aman di sekitarnya untuk segera ditindaklanjuti oleh PLN.
"Segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile apabila warga menemukan jaringan PLN yang tidak aman dan membahayakan warga. Hal itu akan sangat membantu PLN untuk meminimalisir pemadaman yang terjadi di masyarakat," katanya.
Sumber; Antara
Foto: Twitter Siaga Jalanan, Freepik Macrovector
Comments ( 0 )