Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Ditembak Rudal Rusia, Presiden Azerbaijan Ultimatum Putin Bayar Gati Rugi

Presiden Azerbaijan Ilham Ahliyev meminta Presiden Rusia Vladimir Putin bayar ganti rugi. (FOTO/Istimewa)

BAKU, KABARINDO --Azerbaijan meminta Rusia bertanggung jawab karena menebakkan rudal ke pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines dan menewaskan puluhan orang. Presiden Azerbaija Ilham Aliyev mengatakan mereka telah memberi tahu Moskow bahwa mereka menginginkan permintaan maaf resmi terlebih dahulu.

Kedua, Rusia harus mengakui kesalahannya. "Ketiga, mereka yang bertanggung jawab harus dihukum dan dibawa ke tanggung jawab pidana, dan kompensasi harus dibayarkan kepada negara Azerbaijan, kepada penumpang dan awak yang terluka. Ini adalah syarat kami," tegasnya dikutip Senin (30/12/2024).

 Aliyev menandatangani dekrit yang menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional Azerbaijan kepada tiga awak kapal yang tewas dalam kecelakaan itu, termasuk dua pilot di dalamnya. Sementara itu, dua awak kapal yang terluka sama-sama menerima Perintah Rashadat.

Penerbangan Azerbaijan Airlines, dalam perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke Grozny di Republik Chechnya Rusia, jatuh 3 kilometer (1,8 mil) dari Aktau di pantai Laut Kaspia.

Pihak berwenang Kazakhstan mengatakan 38 orang tewas dalam jatuhnya pesawat Embraer 190, yang membawa 67 orang di dalamnya, sementara 29 orang selamat. Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung.

Pernyataan awal mengatakan tabrakan burung mungkin menjadi penyebab kecelakaan tersebut, meskipun rekaman dari lokasi menunjukkan lubang besar di bagian ekor pesawat, sehingga menimbulkan spekulasi kemungkinan serangan rudal dari sistem pertahanan udara.

Sebelumnya, pejabat senior Azerbaijan mengonfirmasi laporan Anadolu yang menyatakan bahwa kecelakaan pesawat itu disebabkan oleh sistem rudal Rusia.

Menurut pernyataan Kremlin pada hari Sabtu. Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon dengan Aliyev, di mana dia meminta maaf atas insiden tersebut terjadi di wilayah udara Rusia dan menyampaikan belasungkawa.