Perkuat di Bidang Pendidikan dan Industri, Unida Gontor Jalin MoU dengan KBRI - RRT Beijing
KABARINDO, JAWA TIMUR – Universitas Darussalam Gontor menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Wuhan Hyde Cambridge Education Consult & Services Co., lt yang difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah VII dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Republik Rakyat Tiongkok (KBRI – RRT). Acara tersebut bertempat di Hall Senat UNIDA Gontor beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan kali ini bukan hanya UNIDA Gontor yang menandatangani MoU dengan Wuhan Hyde Cambridge Education Consult & Services Co., lt, tetapi beberapa universitas di Indonesia juga ikut menandatangani MoU tersebut. Peserta dalam MoU kali ini adalah:
1. Universitas Darussalam Gontor
2. Unversitas Muhammadiyah Sidoarjo
3. Universitas Kahuripan
4. Institut Teknologi dan Sains Mandala
5. Politeknik UNISMA
6. Politeknik Taman Siswa Mojokerto
7. Universitas Madura
8. Universitas Muhammadiyah Lamongan
9. Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
10. STKIP PGRI Sidoarjo
11. Universitas PGRI Argopuro
12. STIA Pembangunan Jember
13. Universitas Bhinneka PGRI
14. Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO International
15. Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia
16. STKIP PGRI Ponorogo
17. Universitas Gajayana
18. Universitas Doktor Nugroho Magetan
Yudhil Chatim, SKM, M.Ed. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI – RRT di Beijing ,mengatakan bahwa program ini adalah program Double Degree dimana untuk mahasiswa S1 yaitu 2 tahun di universitas asalnya dan 2 tahun di universitas Wuhan China, dengan persyaratan bisa berbahasa mandarin. Sedangkan untuk D3 yaitu 2 tahun di universitas asalnya dan 1 tahun di universitas Wuhan di China. Sehingga mahasiswa bisa mendapatkan dua ijazah sekaligus dari universitas asal dan universitas Wuhan di China.
MoU kali ini bertujuan untuk berkolaborasi atau bekerjasama dalam dunia pendidikan .
“Di zaman sekarang sudah bukan berkompettisi lagi tetapi berkolaborasi, banyak hal yang bisa kita kerja samakan seperti intensifnya dunia Pendidikan maupun industri di china.” Ujar Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil
Comments ( 0 )