PBSI Jelaskan Alasan Menarik Mundur Sejumlah Pemain dari 2 Turnamen di Eropa
KABARINDO, JAKARTA - PBSI menarik beberapa pemain Indonesia yang semula dijadwalkan ambil bagian dalam ajang Jerman Open 2022 (8-13 Maret) dan All England 2022 (16-20 Maret).
Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, pun menyebut pihaknya punya sejumlah alasan berbeda di balik keputusan yang telah diambil.
Misalnya saja Chico Aura Dwi Wardoyo dan Putri Kusuma Wardani. Kedua pemain nomor tunggal itu ditarik karena statusnya hanya berada di daftar tunggu.
Dengan status tersebut, mereka baru bisa berkompetisi jika ada pemain dalam babak utama turnamen yang mengundurkan diri.
Baca Juga: Juara BATC 2022, Tim Putri Indonesia Dapat Bonus dari Greysia Polii
Pada sisi lain, Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah ditarik dari kompetisi karena alasan cedera.
Ribka Sugiarto dan Putri Syaikah yang masih dalam masa pemulihan dari cedera memaksa PBSI menarik dua amunisinya di nomor ganda putri.
Sementara itu, pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati batal tampil di Benua Eropa perihal kesiapan.
Situasi berbeda dialami Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Gregoria Mariska Tunjung yang absen dari German Open 2022 tetapi tetap tampil di All England 2022.
Nama-nama di atas batal tampil di Jerman karena memiliki keterbatasan waktu untuk membuat visa setelah pulang dari Malaysia untuk BATC 2022 pada pekan lalu.
"Pemain yang terdaftar di German Open 2022 tetapi jadi bagian tim Indonesia di BATC 2022 ditarik karena tidak terkejar waktunya untuk membuat visa. Apa lagi mereka baru kembali ke Tanah Air pada Senin (21/2/2022) dan wajib menjalani karantina lebih dulu," kata Broto Happy.
Pada kesempatan itu, Broto Happy juga menjelaskan alasan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mundur dari German Open 2022 karena ingin fokus di turnamen lain.
"Sementara Ahsan/Hendra mundur karena ingin fokus di dua turnamen saja, All England dan Swiss Open yang digelar setelahnya," Broto Happy memungkasi.
Sumber Berita: HUMAS PP PBSI-Indonesia
Foto: HUMAS PP PBSI-Indonesia
Comments ( 0 )