Ketum PBSI Sebut Hadiah Kemenpora Tak Khusus untuk Skuad Juara Piala Thomas 2020
KABARINDO, JAKARTA - PP PBSI secara resmi telah menerima hadiah senilai Rp10 miliar dari Pemerintah Indonesia, yang diserahkan oleh Kemenpora, pada Senin (27/12/2021).
Bonus itu disebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas keberhasilan skuad Indonesia yang menjuarai ajang Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021.
Sehari setelah penyerahan hadiah, Selasa (28/12/2021), Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI mengeluarkan klarifikasi.
Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua BPK itu ingin meluruskan bahwa bonus yang diterimanya tidak khusus diberikan ke skuad juara Piala Thomas 2020 tetapi juga untuk pembinaan PP PBSI.
Baca Juga: Ucapan Terima Kasih Jonathan Christie kepada Presiden dan Menpora usai Bonus Cair
Maka dari itu, Agung berniat mengalokasikan bonus yang diterima dari Kemenpora ke beberapa pos untuk keberlanjutan proses pembinaan atlet di PP PBSI.
"Selain itu (memberi bonus ke skuad juara Piala Thomas 2020), juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutment, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung.
Apresiasi dari Kemenpora diserahkan kepada induk organisasi cabang olahraga yang berprestasi. Selain PBSI, PABSI (angkat besi) dan NPC (komite Paralimpiade) juga mendapat bonus.
PABSI mendapat Rp1,25 miliar sementara NPC diganjar bonus Rp5 miliar. Dengan demikian, PBSI jadi organisasi penerima bonus akhir tahun 2021 terbesar dari Kemenpora.
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp10 miliar," ujar Agung.
"Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga."
Sumber Berita: PBSI
Foto: PBSI
Comments ( 0 )