Joe Biden Ikut Berduka, Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air 179 Orang 2 Selamat
Konfigurasi kursi Boeing 737-800 Jeju Air. (FOTO/Istimewa)
KABARINDO, SEOUL -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan yang menewaskan hampir 178 orang.
“Jill dan saya sangat sedih mengetahui hilangnya nyawa akibat kecelakaan Jeju Airlines di Muan, Republik Korea,” kata Biden dalam sebuah pernyataan pada Minggu (29/12/2024).
“Sebagai sekutu dekat, rakyat Amerika mempunyai ikatan persahabatan yang erat dengan rakyat Korea Selatan dan pikiran serta doa kami tertuju pada mereka yang terkena dampak tragedi ini,"imbuhnya dikutip Senin (30/12/2024).
Jeju Air Penerbangan 7C2216 menggunakan pesawat Boeing 737-800. Pesawat tersebut berangkat dari Bangkok, Thailand, dan tiba sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, ketika salah satu korban selamat mengatakan ada burung yang terbang ke dalam mesin, sehingga menimbulkan asap dan ledakan.
Sebuah tim yang terdiri dari penyelidik AS termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, Administrasi Penerbangan Federal dan Boeing akan membantu Korea Selatan menyelidiki kecelakaan tersebut.
Korban tewas mencapai 179 orang, hanya dua yang selamat duduk di bangku belakang.
Comments ( 0 )